Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Rahasia Gelap FS Terbongkar Motif Liar 18+

16 Agustus 2022   02:48 Diperbarui: 30 Agustus 2022   12:21 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar-kolase korban dan tersangka yang ada di TKP-detikcom

ilustrasi gambar- kolase kasus FS-sumber Media duta ekspress

Polri masih terus bungkam soal motif dan menggangap hanya konsumsi untuk penyidik. Linier dengan pernyataan Mahfud MD soal motif sensitif.

Padahal yang makin terlihat jelas, bukan soal emosionalnya yang menjadi pemicu pembunuhan Brigadir J, namun ada kemungkinan besar motif instrumental. Motif ini sama sekali tak berkaitan dengan suasana hati, dendam, sakit hati apalagi terluka karena martabat Ferdy sambo yang terkena, bukan martabat keluarganya.

sambo-62faf76a3555e4360d279bf2.jpg
sambo-62faf76a3555e4360d279bf2.jpg
ilustrasi gambar-profil sambo-bisnis.com

Apa yang disampaikan tim advokat penegak hukum dan keadilan, Saor Siagian, bahwa Ferdy Sambo tidak pada tempatnya bicara soal martabat keluarga, dengan membawa kasus di Magelang. Demi mulusnya skenario pertama saja, ia telah menjual isu tentang istrinya. Soal pelecehan dan tuduhan rencana pembunuhan oleh Brigadir Joshua.

Fakta hukum yang kemudian dibeberkan justru membalik semua keterangan pertama. Artinya Ferdy Sambo telah "menjual" keluarganya demi satu desain kebohongan yang sangat serius yang sekarang ternyata telah dijerat pasal 340-tentang pembunuhan berencana.

Termasuk PC yang juga makin terseret karena perannya dibalik kematian Brigadir J, terutama perannya sebagai korban pelecehan dan korban upaya pembunuhan. Padahal semuanya palsu!.

ilustrasi gambar-kolase korban dan tersangka yang ada di TKP-detikcom
ilustrasi gambar-kolase korban dan tersangka yang ada di TKP-detikcom

Berikutnya dimunculkan lagi, soal harga dirinya dengan mengorbankan Brigadir Joshua, dan 36 orang lainnya masuk dalam barisan tersangka. Dengan cara merusak TKP, menghilangkan barang bukti, menutupi proses pemeriksaan, dengan bantuan para bawahan dan rekan sejawatnya. Inilah fakta yang sangat "menjijikkan", meminjam istilah Menkopolhukam Mahfud MD dan Saor Siagian.

Dalam kajian analisis kritis Psikolog Forensik Reza Indragiri, inilah sebenarnya motif instrumental yang sama sekali tak ada kaitan dengan emosional, tapi lebih pada perkara menyembunyikan kejahatan lain yang tidak boleh di bongkar---dan jangan sampai naik keatas---ke Kapolri.

Dua hal fatal akan diterimanya, kehilangan jabatan mentereng, dan terbongkarnya bisnis gelap yang selama ini disembunyikannya dari institusi dan dari publik.

Kini semakin terkuak berbagai motif liar yang muncul kepermukaan, termasuk soal dugaan bisnis hitam Ferdy Sambo. Belakangan santer bisnis 303, yang merupakan kode intelejen untuk bisnis perjudian. Sehingga menjadi kesempatan bagi polri lebih jauh masuk ke ranah ini dengan melakukan gebrakan pemberantasan segala macam jenis judi offline maupun online.

Ini merupakan imbas positif dari temuan kasus Ferdy Sambo. Bukan tidak mungkin bisnis lain yang ditukangi Ferdy Sambo perlahan-lahan akan terbongkar satu-persatu. Tentu saja ini juga akan berdampak kebakaran jenggot bagi sindikasi atau jaringan yang terlibat di dalamnya.

Termasuk oknum polisi yang selama ini terlibat dalam bisnis haram, namun tidak termasuk dalam jaringan yang terlibat kasus.

Uang Dalam Pusaran Kasus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun