Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontroversi Laga Bayern Munchen Lawan Freiburg Dengan 12 Pemain

4 April 2022   13:29 Diperbarui: 5 April 2022   22:40 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: media indonesia

Sejak kapan kesebelasan berubah menjadi keduabelasan?. Meski tak ada aturan baru tentang itu, tapi sebuah insiden unik terjadi dalam laga lanjutan Bundesliga Jerman antara SC Freiburg vs Bayern Munchen, pada Sabtu kemarin, di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman.

Sumber foto: media indonesia
Sumber foto: media indonesia

Tak ada yang salah dengan jumlah itu. Bahkan kemenangan anak asuh Julian Nagelsmann dengan torehan skor 4-1, dengan empat gol-gol cepat versi Bayern Munchen.  Gol tersebut, masing-masing dicetak  Marcel Sabitzer, Serge Gnabry, Leon Goretzka, dan Kingsley Coman-yang membuat pertandingan menjadi kontroversi tersebut.

Sedangkan Freiburg hanya membalas dengan satu-satunya gol lewat tendangan Nils Petersen. Kemenangan telak tersebut membuat posisi Bayern Munchen makin kokoh di puncak klasemen Bundesliga Jeman dengan perolehan 66 poin dari 28 pertandingan. Posisi ini semakin meneguhkan peluang Bayern Munchen untuk menjadi juara liga.

Insiden Kontroversi

Uniknya, pertandingan tidak didiskualifikasi dan hasil akhir pertandingan juga tak dianulir wasit. Bukan berarti The Bavarian bermain curang dengan 12 pemain dalam laga tersebut.

Detail peristiwanya tidak sepenuhnya menjadi kesalahan para pemain, meskipun Kingsley Coman mestinya harus segera keluar begitu terjadi penggantian pemain.

Di menit ke-84, Pelatih Julian Nagelsmann, pelatih Bayern Munchen, langsung melakukan dua pergantian pemain, salah satunya Kingsley Coman, karena asisten wasit salah memberikan informasi terkait pemain yang ditarik, semestinya nomor 29 ditarik keluar, tapi karena Coman sudah mengganti baju dengan nomor punggung 11, akhirnya wasit tetap mempertahankan Coman tetap dilapangan.

Coman sendiri tak merasa di keluarkan, karena yang diumumkan keluar nomor 29, sedangkan setelah berganti seragam ia bernomor punggung 11. Akhirnya ada 12 pemain yang berada di atas lapangan tersebut.

Peristiwa kontroversial itu hanya berlangsung sekitar 13 detik sebelum akhirnya wasit menyadari ada yang aneh dalam pertandingan itu dan menghentikan pertandingan. Beruntung Coman tak diberikan sanksi berat atas insiden ini.

Aturan Main-Laws of The Game

Sepak bola asosiasi atau Association Football adalah cabang olahraga populer yang saat ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara.

Seluruh peraturan permainan atau Laws of The Game FIFA dirilis oleh International Football Association Board (IFAB).

Pada awalnya aturan jumlah pemain dalam permainan sepak bola tidak ditentukan. Tetapi berdasarkan luas lapangan. Semakin luas akan semakin banyak pemain yang digunakan oleh kedua tim yang bertanding. Sehingga sering timbul kekacauan.

Aturan sebuah tim hanya boleh berjumlah 11 orang baru dikeluarkan tahun 1897. Aturan ini ditetapkan bersamaan dengan aturan durasi waktu pertandingan, yakni 2x45 menit, dan ditetapkannya luas lapangan yang digunakan.

Aturan lainnya yang tidak banyak diketahui publik adalah, aturan minimal pemain yang bertanding sebenarnya berjumlah tujuh pemain. Sebuah pertandingan tidak bisa dimulai atau dilanjutkan andai salah satu tim tak memiliki jumlah pemain sekurang-kurangnya tujuh. Pemain yang tidak boleh tertinggal adalah penjaga gawang!, sedangkan pemain lainnya bisa menyesuaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun