Ketika seseorang memiliki minat bidang teknik industri, maka ia akan mempelajari tentang teknik, pelajaran lingkungan, sosiologi, karena kemampuan mendesain, memahami industri berkorelasi dengan kelestarian lingkungan dan pengelolaan limbah.
Dalam teknik industri seorang mahasiswa tidak hanya belajar tentang bagaimana produk diciptakan sebagai bagian dari desain produk, bahkan proses bagaimana mengolahnya ketika benda telah menjadi limbah juga menjadi konsen ilmunya.Â
Termasuk soal kesehatan, bagaimana sebuah produk harus memiliki sisi ergonomi, agar selain memudahkan, sebuah produk juga aman dari sisi kesehatan. Intinya sebuah ilmu memiliki korelasi dengan kehidupan sosial kita yang luas.
Apalagi, ketika seseorang berminat menjadi guru, banyak aspek daripada sekadar pelajaran ilmu pendidikan, seperti pedagogik. Ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, bahkan berperan besar menjadikan seseorang guru yang tepat bagi para muridnya.
Semoga pilihan kita ber-kurikulum prototipe menjadi arah perubahan baru pendidikan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H