Mungkin ada yang kuatir dengan sebiji tombol "Tidak Menarik." bisa membuat perpecahan, friksi diantara para junior-senior Kompasianer. Karena ruang Kompasiana harus dibangun seperti rumah sendiri, keluarga  besar yang kompak. bahkan untuk membesarkan platform ini adalah buah kerja besar kita semua.
Rasakan betapa kita tersanjung jika Ibu Rose, tiba-tiba singgah di ruang seorang Debutan, dan meninggalkan pesan, "Selamat pagi Mas/Mbak/Dik Nganu, Terima kasih sudah berbagi tulisan inspiratif sarat pesan yang mendalam. Salam hangat selalu dan semoga sehat bersama keluarga tercinta.Â
Begitu dengan Pak Tjip yang tulisannya seperti air nggak habis-habis, dan siap dengan komentar baiknya (tidak bermaksud menafikan para senior lainnya-para penjelajah dan fanatik, Â nanti malah dikirimi komentar "pedas", dari Jepe-Jepe, Febrianov, Tony Felix, Febrianov gawat saya jadinya ha ha).
Saya tidak tahu apa saya yang telat informasi, atau memang Admin-K, masih menimbang perlu adanya tombol  ke-6 itu.  Karena para Debutan juga takut kalau sampai dapat tombol ke-6, rasanya pasti seperti dapat raport merah.
Mohon maaf jika ternyata kemunculannya ternyata karena masalah teknis semata, karena ada beberapa yang lupa diedit barangkali. . mari terus berkarya, berpikir positif, jangan ikutan kuatir seperti saya. Biarlah saya saja yang menanggung kekuatiran itu karena saya yang mikir dan menuliskannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H