Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buku"Aib" Ludes Terjual Sejuta Eksemplar Seminggu

28 Januari 2021   12:31 Diperbarui: 29 Januari 2021   17:45 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari https://smol.id/
Gambar dari https://smol.id/
Ada yang bilang popularitas butuh "kompor" untuk membuatnya makin panas. Bahkan dikalangan artis isu kontroversial bisa dibuat dan pakai bayaran pula. Maka istilah kasus setingan bukan sebuah rahasia lagi. Bahkan beberapa tokoh nakal, baik artis, politikus memainkan permainan "jual isu" sebagai upaya mendulang popularitas.

Bagi Trump yang notabene berlatar beakang pengusaha terkenal, dibalik kasus termutakhirnya, juga tak asing dengan publikasi, utamanya dalam format buku, dan muatan buku nya bukan setingan. Sehingga lebih dari lusinan judul buku membahas tentang pribadi, kesuksesan bisnis, manajemen, bahkan tentang "aibnya" sekalipun. First Billionaire President Donald Trump; Sukses, Bangkrut, Bangkit, Jadi Presiden adalah salah satu buku terbarunya.

Namun, buku 'Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man' yang ditulis keponakan Donald Trump, Mary Trump, justru menuai berkah dan menjadi pemecah rekor penjualan bagi penerbitnya, Simon &Schuster yang meraih angka penjualan hingga 950.000 eksemplar pada hari pertama penjualan, termasuk pra-penjualan, e-book, dan buku audio.

Buku ini mengulas sisi tersembunyi Trump yang tidak banyak diketahui khalayak, sehingga membuat banyak orang penasarana, tak peduli kontroversinya.  Sukses ini rentetan dari sukses sebelumnya  atas buku fenomenal, 'The Room Where It Happened' karya mantan Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton. Buku yang mengungkap dugaan kongkalikong Trump dengan Presiden China Xi Jinping itu terjual lebih dari 780.000 eksemplar di minggu pertama penjualannya.

Dulu buku serupa 'Fear' karya jurnalis kawakan, Bob Woodward, terjual sebanyak 900.000 kopi di hari pertama penjualan. 'A Higher Loyalty' oleh mantan Direktur FBI, James Comey, telah terjual 600.000 kopi pada akhir minggu pertama. Lalu 'Fire & Fury' buku hit Michael Wolff, terjual lebih dari 1,7 juta kopi pada saat sudah habis selama sebulan.(tribunnews.com).

Aib menjadi salah satu entry point bagi kesuksesan dalam beberapa buku yang memang menampilkan sisi gelap dari kehidupan Trump. Namun bukan tanpa halangan buku-buku tersebut bisa terbit, karena Trump serta jajarannya berupaya keras untuk memblokir buku tersebut, meskipun harus menelan kekalahan.

Karena salah satu bocoran dari pengarangnya sendiri, Mary mengatakan pamannya berbahaya jika dibiarkan memimpin Amerika Serikat. Dia menyoroti masalah yang terjadi di dalam keluarga Trump. Menurutnya, selama ini sang paman fokus pada hal yang salah dan memilih orang-orang yang salah juga.

Jika isinya saja adalah urusan "dapur keluarga" yang begitu kontroversial, adakah "bumbu penyedap" lain yang bisa mengalahkan rasa kontroversinya?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun