Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjid-Masjid "Melawan" Zaman

12 Januari 2021   11:00 Diperbarui: 27 Januari 2021   22:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hans-6-600062d18ede4844e24453c2.jpg
hans-6-600062d18ede4844e24453c2.jpg
Hampir sepanjang jalanan teritori Aceh, Rumah Allah bisa ditemui . Tidak saja merupakan simbol keagamaan, namun juga bagian dari kekuatan sosial masyarakat yang mayoritas Muslim. Pelaksanaan syariah makin menguatkan eksistensinya. Layaknya air mengalir, ruang religi mengisi jauh ke relung hati.

Namun tantangan yang lahir kemudian juga tak kalah sengit, mewarnai pola keberagamaan, munculnya banyak aliran, tekanan dari kemajuan mondial dan memudarnya peran sosial masyarakat dan keluarga dalam menyikapi perubahan nilai-nilai religius. Masjid digerus Zaman.

Dan dalam keseharian yang penuh dinamika, mesjid masih menjadi tempat singgah dan bagian pencarian kedamaian. Menuntaskan kewajiban, shalat lima waktu, beriktikaf, tausiah dan menjadikan "Rumah Allah", tempat kembali semua persoalan yang membumi dan melangit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun