Mohon tunggu...
Habib Sekedang
Habib Sekedang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

anak muda yang suka nulis aneh-aneh untuk interaksi dengan yang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Obrolan Tengah Malam

19 Oktober 2010   18:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:17 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika waktu sengang aku dan ayah ku selalu mengobrol tentang apa saja dari wanita sampai keadaan yang terjadi di RW-ku aku bialng yah karang ini hukum do RW KITA SUDAH TERLALU LEBAY MAKSUDNYA IYA MASA SEKARANG HUKUM SELALU BUAT ORANG YANG TIDAK MAMPU MASA KEMAREN KAN NENEK SEBLAH KITA AMBIL BUAH ASAM MILIK SALH SATU KERABAT TERUS JAWAB AYAHKU MASA SANAG NENEK LANGSUNG DI BAWA SAMA KEAMANAN RW K POS UNTUK DI TINDAK LANJUTI SAMPAI KE KANTOR POLISI TRS YAH YANG PALING PARAHNYA SALH SATU PEJABAT KITA ADA YANG BERBUAT MANIPULASI SAMA KEUANGAN WARGA KOG GAK TIDAK DI LANJUTI YA YAH?? AYAHKU MENJAWAB ITULAH RW KITA INI RW YANG MEMPUNYAI HUKUM YANG TIDAK JELAS RW YANG SELALU MEMIKIRKAN TENTANG HUKUM YANG BENAR TAPI HUKUM ITU TIDAK DI LAKUKAN DENGAN BAIK. YANG ANEHNYA YAH OM POLTAK MAU DI ABGKAT JADI PEJABAT SALH SATU RW KITA YAH.......

AHK POLTAK ITU APA YANG DIA BISA UNTUK MENGURUS RW INI. MAKIN GILA AJA LA KLO GTO SISTEM PEMERINTAHAN RW KITA. JADI GIMANA ITU YAH KALO MENURUT AYAH. YAH KALO MENURUT AYAH SI SEMUA PEMGURUS KITA RW KITA HARUS DI GANTI. BIAR APA YAH BIAR BAGUS SISTEM PEMERINTAHAN RW KITA. OOOOHHHHHHHH,,,,,,, BEGITO YA YAH. IYA UDAH KITA TIDUR YUK BESOK MASI BANYAK LAGI TANTANGAN YANG HARUS KITA LEWATI MAKANYA JIKA KAMU KELAK JADI PENGURUS RW KITA URUS LAH KAMPUNG KITA DENGAN SEBAIK MUNGKIN YA NAK. IYA YAH. MOHON DOANYA YAH BIAR KU KELAK BISA MENGURUS KAMPUNG KITA INI. INSA ALLAH AYAH SELALU MENDOAAKAN ANAK-ANAK AYAH.

AKHIRNYA PUN MEREKa TIDUR DENGAN LELAP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun