"Bibirmu sungguh beracun, lain di bibir lain di hati". Demikian kata-kata yang biasa diungkapkan oleh orang yang sedang patah hati karena di-PHK (Putus Hubungan Kasih) oleh sang pujaan hati. Kebanyakan orang sudah pernah merasakan betapa perihnya kata-kata yang terucap oleh bibir "beracun". Ucapan-ucapan dari bibir "beracun" dapat membuat orang frustasi, hilang ingatan atau bahkan bunuh diri. Na'udzubillaahi Min Dzaaliik.
Namun sadarkah anda bahwa mungkin saja anda merupakan korban bibir beracun. Dan bibir beracun ini bukan hanya sekedar ungkapan namun benar-benar bibir beracun, bibir yang mengandung racun. Racun beneran!!!!
Lha...kok bisa...
Sebaiknya simak  yang berikut ini.
Disinyalir banyak beredar "lipstick"/ pemerah bibir asli tapi palsu yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi tubuh. Pemerah bibir ini diproduksi oleh perorangan yang hanya memikirkan keuntungan materi tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan bagi pemakainya.
Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk memproduksi pemerah bibir ini sebagai berikut :
Ø Borax - digunakan sebagai penguat / pengawet supaya tahan lama dan tidak lembek.
Ø Pewarna tekstil - yang biasa dipakai adalah Rhodamin B.
Ø Kapur Tembok
Ø Lem Kayu
Ø Lotion anti nyamuk - digunakan sebagai pewangi.