Mohon tunggu...
Feri Sapran
Feri Sapran Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagian dari bangsa yang kebinggungaan, Tidak menganut paham Timur Kolektifisme dan turunannya, tidak menganut ajaran Individualis dan sempalannya,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuda-kuda yang Terluka

27 November 2014   08:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat kaki-kaki itu
memar, merah, lebam
beranak darah

Sayup, hitam matamu
menerang jauh, begitu jauh dan begitu berat
tanpa optimisme

kau bahkan tak mampu meringkik lagi
syaraf-syaraf otakmu tak mampu lagi berpikir
urat-urat otot, terpecah..... Remug
hanya suara keluh

kuda itu, tak mampu bersuara
kuda itu, kuda malang
yg hampir mati terbunuh, berikut semangat, pribadinya
jiwa, raga gusar tak bermakna
nyaris terkubur dalam tanah-tanah kuning penyesalan

Penyesalan akan semuaaaa,, kesalahan
semua pilihan
semua optimisme
semua kepercayaan diri

Kuda, bahkan Tuhan penciptamu,
bersedekap dagu, kebinggungan

Kuda, bangkitlah
dgn semua sisa-sisa
kuda takdirmu adalah sang juara
kuda, tarik nafas dan meringkiklah
kuda, tarik nafas lalu merangkaklah
kuda, kiamat belum datang
meski kau terhempas begitu dalam

Kuda, Ibu bangga engkau terluka dalam pertarungan
Kuda, Mulailah tersenyum dan menjerit lantang

Kuda, berteriaklah
Kuda jangan tenggelam
paling tidak, masih tersisa nafas
dan beberapa urat syaraf

Kuda, Massa muda mungkin kalah tak bersisa
tapi, ingat kau masih punya massa tua yang harus dimenangkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun