Mohon tunggu...
Fadel Wuzdi
Fadel Wuzdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya introvert dan suka bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena Kehidupan Sehari-hari yang Dapat Diartikan Melalui Teori Motivasi

28 Oktober 2023   12:30 Diperbarui: 28 Oktober 2023   13:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori motivasi menurut Abraham Maslow adalah tenaga pendorong dari dalam yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu atau berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi dapat kita simpulkan bahwa motivasi adalah pendorong utama dalam kehidupan kita. Teori motivasi membantu kita dalam memahami apa yang individu itu lakukan seperti contoh bertindak, bekerja keras, dan mencapai tujuan mereka. 

Dalam kehidupan sehari - hari kita sering menemui beberapa fenomena yang dijelaskan dengan konsep motivasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa fenomena dan bagaimana teori motivasi menjelaskan mereka

1. Prokrastinas & Teori Motivasi

Prokrastinas adalah fenomena umum yang sering terjadi dalam kehidupan sehari - hari yang disebut kebiasaan menunda tugas atau pekerjaan. Teori motivasi, seperti teori penentu diri, dapat membantu kita memahami mengapa seseorang sering menunda pekerjaan. Ini mungkin karena kurangnya motivasi intrinsik, yang merupakan dorongan dari dalam diri individu. Orang cenderung menunda tugas yang tidak mereka nikmati atau mereka anggap tidak memiliki nilai pribadi yang tinggi. Dalam hal ini, motivasi intrinsik yang rendah menjadi pendorong utama prokrastinasi.

2. Motivasi Dalam Pendidikan 

Motivasi memainkan peran penting dalam pencapaian akademis. Teori motivasi dalam pendidikan, seperti teori kebebasam belajar dimana menekankan pentingnya motivasi siswa untuk mencapai kesuksesan akademis. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik untuk belajar cenderung lebih berprestasi daripada mereka yang hanya tergantung pada dorongan ekstrinsik, seperti penghargaan fisik.

Semoga artikel ini membantu menjelaskan bagaimana teori motivasi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun