Mohon tunggu...
Eko Prabowo
Eko Prabowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://wustuk.com\r\n\r\nhttps://soundcloud.com/rakjat-ketjil-music

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik 2011: STP Nite - A Fantastic Trip with Wicked Performers!

1 Mei 2011   09:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_105473" align="aligncenter" width="300" caption="Poster STP Nite - ilustrasi oleh Davro"][/caption] Bagi sekitar 100-an fans Stone Temple Pilots (STP) yang Sabtu, 26 Februari 2011 malam lalu berkumpul di The Rock Cafe, Kemang, konser STP yang akan berlangsung 13 Maret mendatang di arena PRJ jadi menegangkan. Dalam hati mereka lahir sebuah pertanyaan: apakah konser STP sebenarnya nanti, dilihat dari kualitas sajian musiknya, sungguh akan lebih memuaskan dari STP Nite malam ini, mengingat reputasi Scott Weiland yang kerap mabuk berat dan gagal tampil memuaskan dalam konser-konsernya? Tidak bermaksud jumawa, tapi Gasoline, Psycho Pilots, dan Flamboyant Junkie, 3 band dadakan yang dibentuk khusus untuk STP Nite semalam memang tampil luar biasa sempurna! Gasoline membuka konser yang memang sengaja diundur satu jam dari jadual ini. Hasley dan Pheps bergantian sebagai vokalis, Didit dan Daff pada posisi gitar, Amar dan Chandra bergantian pada bas, serta Ino yang duduk manis di belakang drum set, menghantam dengan 10 lagu. Dead and Bloated, All in The Suits That You Wear, Silvergun and Superman, Interstate Love Song, Creep, Army Ants, Lady Picture Show, Tumble in The Rough, Kitchen Ware and The Candy Bars, dan Lounge Fly meluncur deras, tanpa cela! Malam itu saya melihat betapa Ino sangat bahagia memukuli drum-nya. Santai, tenang, dan akurat. Army Ants dan Lounge Fly terdengar sangat keren di tangannya. Dan Didit, sungguh saya baru tahu kalau dia itu dapat nilai A plus untuk mata kuliah STP for Grand Master, hahaha! Sound dan permainan gitarnya malam itu sungguh ciamik! Gasoline, sesuai namanya yang dicetuskan pertama kali oleh Arie yang akhirnya hengkang ke Flamboyant Junkie, sukses membakar audiens dan membuka konser malam itu dengan standar penampilan yang sangat tinggi. Psycho Pilots, sebuah formasi dadakan yang diberi tajuk oleh Pronky, melanjutkan pesta pora STP Nite malam itu. Di luar dugaan, Jesy yang biasanya santai dengan hanya mengenakan kaos, malam itu tampil dengan kemeja lengkap berdasi! Dan, kalau boleh memberi pendapat soal fashion, tampilan ini terlihat keren. Perpaduan kepala botak, kemeja elegan, dan range vokal yang mumpuni memunculkan sosok Jesy baru, yang sebelumnya tidak pernah saya lihat. Ternyata bukan hanya Jesy yang mengubah penampilannya. Malam itu semua tampil rapi. Nito dan Pronky berkemeja panjang. Febbie dan Adhit, yang bergantian menemani Nito menggaruk gitar, tak kalah mengkilap. Hanya Irsya yang tampil meleset dengan mengenakan kaos seragam AC Milan bernama punggung Gilardino. Usut punya usut, tongkrongan Psycho Pilots yang ajaib ini adalah permintaan khusus dari Irsya yang terinspirasi oleh klip video Big Bang Baby. Dirinya sendiri mengenakan seragam sepakbola, sesuatu yang seingat saya belum pernah dilakukannya di panggung, mengacu pada klip yang satu itu. Meminjam gitar akustik Gasoline, yang sebelumnya digunakan oleh Amar sembari duduk santai di pojokan panggung memainkan Lounge Fly, Nito membuka setlist Psycho Pilots malam itu dengan Pretty Penny. Selanjutnya, berurutan meluncur Crackerman, Big Bang Baby, Days of The Week, Big Empty, Between The Lines, Tripping on A Hole in A Paper Heart, Sour Girl, First Kiss on Mars, dan Coma. Sebuah suguhan setlist yang sangat enak dinikmati naik turunnya. Dan, dibawakan dengan sangat bagus, 10 lagu dalam sesi Psycho Pilots ini sungguh seru! Setelah sebelumnya dibakar oleh Gasoline di awal konser, satu jam bersama Psycho Pilots menjadikan malam itu benar-benar bernuansa pesta. Sebuah pesta menyenangkan yang kemudian ditutup dengan jurus gitar a la DJ yang ditampilkan oleh Febbie, di lagu terakhir mereka, Coma. Sesi terakhir malam itu adalah Flamboyant Junkie. Band yang dibentuk khusus untuk memainkan lagu-lagu STP dan mendapatkan namanya yang provokatif dari Che. Sebuah formasi baru, seperti juga dua performer sebelumnya, yang terdiri dari Che pada vokal, Olitz memainkan gitar, Arie mendadak membetot bas, Hendra dan Ricky bergantian memukul drum, dengan Joshua dan Romy sebagai basis tamu, serta Bjah yang menyumbangkan dua lagu. 12 lagu mereka suguhkan tanpa henti, diselingi beberapa kali pergantian personil. Unglued, Meatplow, Hollywood Bitch, No Way Out, Down, Hickory Dichotomy, Huckleberry Crumble, Vasoline, Plush, Art School Girl, Wicked Garden, dan Sex Type Thing menghantam malam. Vasoline dan Plush jadi penanda munculnya Bjah di peta musik bawah tanah. Dua lagu hits dunia yang disambut panas oleh audiens The Rock malam itu. Di akhir penampilannya dia berkata betapa sangat senang bisa tampil disini, dan berharap dapat melanjutkan petualangannya dalam komunitas kecil yang menyenangkan ini. OK, tunggu sampai kamu menyanyikan Alive di hadapan PJId dan digotong keliling panggung, baru kamu tahu definisi paling menyenangkan dari seorang vokalis, hahaha! Tiga jam penuh berisi hits dan lagu keren milik STP malam itu usai. Keringat dan suara sudah sama mengering. Performer dan audiens yang hadir sudah sama lelah dan puas. Malam itu sudah pasti menjadi kenangan indah. STP Nite kali ini sukses menjadi ajang pemanasan bagi semua fans yang bersiap menyambut kedatangan idola sesungguhnya, 13 Maret yang akan datang. 32 lagu yang menghantam malam itu, sebagian tentulah akan menghantam kita di arena PRJ nanti. Kawan, tetaplah sehat dan selamat. Sampai jumpa di kerumunan orang-orang yang merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun