Mohon tunggu...
Eko Prabowo
Eko Prabowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://wustuk.com\r\n\r\nhttps://soundcloud.com/rakjat-ketjil-music

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Crowd Surfing, Bahaya tapi Nikmat!

4 Agustus 2011   09:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:06 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_122908" align="aligncenter" width="300" caption="Crowd Surfing I - foto by Bobo"][/caption] Bersimbah keringat, dalam hingar bingarnya musik rock yang meledak di panggung, di malam yang panas dan penuh gairah, saya memanjat tepian panggung. Sejenak menanti momen yang tepat di samping monitor vokal, untuk kemudian menceburkan diri ke ratusan tangan yang teracung penuh semangat. Ya, inilah dia, stage diving-crowd surfing combo yang super menyenangkan, hahaha!

Terjun bebas dari atas panggung, yang dilanjutkan dengan berselancar diatas tangan para penonton, tentu saja, sangat tidak dianjurkan. Terutama oleh penyelenggara musik paranoid yang tidak bisa membedakan kesenangan rock dengan kerusuhan. Yah, tipikal penyelenggara yang hanya peduli dengan berapa banyak uang yang bisa mereka keruk dari sebuah rock band dan basis penggemarnya.

Sejak insiden meninggalnya 9 orang dalam konser Pearl Jam di festival rock bertajuk Roskilde Festival tahun 2000 silam, hampir semua konser rock di Eropa melarang keras aksi stage diving dan crowd surfing. Meskipun, pada kenyataannya, kematian kesembilan fans rock yang malang itu murni disebabkan oleh kondisi lapangan di depan panggung yang bersalju dan licin, yang membuat mereka tergelincir dan terinjak oleh penonton lainnya.

Bagaimana fans rock, punk, dan metal bisa melakukan stage diving-crowd surfing combo di malam yang gila dan masih hidup keesokan harinya?

Seperti semua hobi berbahaya lainnya di dunia ini, jawabannya adalah: etika dan prosedur keselamatan!

[caption id="attachment_122910" align="aligncenter" width="300" caption="Crazy Stage Diving, NOT RECOMMENDED - foto by Bobo"][/caption] Ketika melakukan stage diving, pastikan bahwa ratusan penonton yang ada di depan panggung sudah siap menangkap tubuh kamu, atau kamu akan berakhir di rumah sakit dengan lima jahitan di kepala, seperti yang dialami oleh Made, basis Navicula di konser Blues for Freedom, Taman Ismail Marzuki, 29 Juli 2011 lalu. Itu aturan nomor satu!

Gunakan pakaian yang ringkas, semisal t-shirt. Jaket kulit atau jubah korduroi memang terlihat keren, namun akan cukup mengerikan jika ujung jaket kamu tertarik kesana-kemari dan membuat kerahnya yang lebar mencekik leher bukan?

Pakailah sepatu yang lembut, semacam Converse atau sepatu jogging. Siapapun yang mengusung tubuhmu saat kamu asyik ber-crowd surfing tentu akan berang jika kepalanya tertedang sol Doc Mart atau sepatu lapangan yang keras seperti batu!

Hormatilah semua orang yang ada di mosh pit. Jika kamu sedang diatas, sedang menikmati crowd surfing yang paling gila sepanjang hidupmu, tak perlu menendang-nendangkan kaki dan menggeliat seperti cacing kepanasan. It’s not cool!

Mungkin kamu pikir itu rock n’ roll sekali. Ya, sampai nanti kamu mendarat di ujung tergelap panggung setelah dicampakkan orang-orang yang kesal karena sudah capek-capek mengusung tubuhmu namun malah mendapat tendangan di kepala sebagai balasannya.

Dan terakhir, pedulilah pada sesama. Bantulah orang-orang yang terjatuh setelah mereka melakukan crowd surfing. Sapa mereka. Tanyakan keadaannya. Apakah cedera atau baik-baik saja.

Ya, bagaimanapun saya menuliskannya, stage diving dan crowd surfing adalah bagian dari sebuah konser rock yang berbahaya. Tapi, hey, hidup memang penuh bahaya bukan?

[caption id="attachment_122909" align="aligncenter" width="300" caption="Crowd Surfing II - foto by Sony"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun