[caption id="attachment_180928" align="aligncenter" width="300" caption="Poster acara "Road to Rockotorfest""][/caption] Java Jazz, festival jazz terbesar di dunia, selalu mengadakan tur pre-event di beberapa kota besar Indonesia sebulan sebelum perhelatannya. Peter F. Gontha, si empunya acara, dalam Asia Pacific Media Forum 2012 di Nusa Dua Bali, Mei 2012 lalu mendeskripsikan tur pre-event itu sebagai: “Upaya untuk membangun nuansa dan semangat jazz di penjuru negeri, agar kemudian memuncak pada saat perhelatan sesungguhnya.”
Dan tepat seperti itulah jalan yang kemudian juga ditempuh oleh Rockotorfest, festival grunge lokal Indonesia yang diperjuangkan keberadaannya melalui jalur “Do It Yourself” (atau sering diplesetkan menjadi “duit sendiri a.k.a modal dewe”).
Berlokasi di Carburator Springs, Jl. Veteran-Rempoa, Jakarta, Minggu, 10 Juni 2012 mendatang, tak kurang dari 31 band beraliran grunge asal Jabodetabek akan unjuk kebolehan dalam konser pre-event bertajuk “Road to Rockotorfest”. Mereka semua, sesuai dengan tema event ini, adalah bakat-bakat lokal yang diberi panggung untuk menampilkan karyanya.
Ya, betul! Semua band yang tampil di “Road to Rockotorfest” hanya akan membawakan lagu-lagu karya mereka sendiri. 100% orisinil!
Lokal dan orisinil. Apalagi yang kurang?
Di event inilah akan terlihat kekuatan sesungguhnya dari arus bawah yang mendeklarasikan diri sebagai masyarakat grunge Indonesia. Disinilah akan kita saksikan seberapa terangnya cahaya lagu-lagu mereka tanpa bantuan dari dewa-dewa grunge semacam Nirvana, Pearl Jam, Alice in Chains, atau Soundgarden.
So, datang dan jadilah bagian dari sejarah pergerakan arus bawah ini!
Info lebih lanjut bisa dilihat di Rockotorfest
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
