Saya dilahirkan sebagai orang jawa tulen, tidak ada campuran darah Tionghoa sama sekali. Meskipun jika dirunut jauh ke belakang, menurut cara pandang arkeologi dan bahasa, saya mungkin bagian dari keturunan penutur austronesia dalam sejarah peradaban Nusantara yang sangat panjang.
Menurut Teori Out Of Taiwan, penutur austronesia yang mendominasi Nusantara ini berasal dari Taiwan. Dari merekalah kita belajar dan mengembangkan budaya bercocok tanam sejak puluhan ribu tahun yang lalu, juga budaya kemaritiman hingga peradaban yang berkembang saat ini.
Baik, meski saya tidak merayakan Imlek 2022, tapi tanpa sadar saya turut meramaikannya. Tanpa sengaja ikut merayakan Imlek 2022, ketika sekitar sebulan lalu saya baru saja selesai merenovasi rumah, terutama di bagian ruang keluarga. Dan hasilnya bisa dilihat saat ini.
Tanpa sengaja untuk menyambut Imlek 2022, dengan mengecat dinding rumah saya dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Saya sebenarnya tidak begitu menyukai warna merah dan warna kuning, karena warna favorit saya adalah biru dongker. Kalau untuk dinding rumah, saya menyukai warna biru langit.
Tapi kali ini saya mengecat warna dinding salah satu ruangan rumah saya dengan dinding merah dan kuning keemasan. Warna merah sebenarnya tidak sengaja, tetapi lebih pada kesesuaian bahan.
Kebetulan bagian ruang keluarga, dinding rumah saya, saya ganti dengan melapisi dengan batu alam yang lebih mirip bata ekspose. Alhasil, untuk menyesuaikan dengan bahannya, saya meminta tukang andalan saya, mengecatnya dengan warna merah bata.
Sementara dinding sebelahnya, saya cat warna kuning semi keemasan. Kebetulan dinding itu menjadi frame untuk batu alam dari nuansa taman air mancur yang airny mengalir di dinding. Batu alam untuk air mancur itu berwarna hitam, sesuai batu alam andesit sebagai bahan dasarnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!