Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rumah Swadaya Pemerintah, Membangun Indonesia Berkeadilan Sosial

10 Januari 2022   08:00 Diperbarui: 11 Januari 2022   08:33 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program rumah swadaya pemerintah. Ilustrasi, sumber: Kompas Properti

Di dalam program rumah Swadaya Pemerintah itu mengandung atau menampilkan wajah keindonesiaan yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, makmur dan berkeadilan sosial. 

Inisiatif program bedah rumah, selain dilakukan pemerintah, sebelumnya juga dilakukan oleh program non pemerintah. Kita masih ingat beberapa program bedah rumah melalui sponsor pihak swasta pernah melakukan program bedah rumah yang ditayangkan beberapa stasiun televisi swasta nasional.Oleh karenanya, meskipun program bedah rumah ala Rumah Swadaya Pemerintah bukanlah hal yang baru, namun inisiatif ini perlu diapresiasi. 

Rumah Swadaya Pemerintah, Mengatasi Image Kemiskinan

Rumah Swadaya Pemerintah ini adalah cara untuk mengurangi rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia. Rumahku istanaku. Ungkapan ini bisa juga menjadi tidak hanya ungkapan personal, tapi bisa menjadi semboyan seluruh anak bangsa. Di dalam rumah Swadaya pemerintah, tercermin wajah Indonesia yang adil dan makmur. 

Wajah kemanusiaan yang adil dan beradab, juga berkeadilan sosial bagi seluruh Indonesia, tercermin dari kondisi rumah warga penduduknya, masyarakatnya. Rumah penduduk atau masyarakat Indonesia, adalah cermin untuk melihat wajah Indonesia yang adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi. Masyarakat terpenuhi kebutuhan pokok papan, pangan dan sandang. 

Pentingnya program rumah swadaya pemerintah, adalah menjawab data statistik angka kemiskinan di Indonesia, yang salah satu indikatornya adalah kondisi rumah tidak layak huni. 

Berdasarkan kriteria Badan Pusat Statistik menyangkut kriteria kemiskinan, ada 14 kriteria kemiskinan, dan 5 (lima) diantara kriteria kemiskinan itu berhubungan dengan kondisi rumah. Kelima kriteria kemiskinan dari 14 kriteria kemiskinan BPS adalah :

  1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang
  2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan
  3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/ rumbia/ kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.
  4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/ bersama-sama dengan rumah tangga lain.
  5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.

Berdasarkan kriteria itu pula, saya kira program bedah rumah untuk rumah swadaya pemerintah akan diarahkan pada kriteria kemiskinan yang mencakup 5 dari 14 kriteria berdasarkan kriteria yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) itu. 

Rumah Swadaya Pemerintah, Program Pembangunan Berkemanusiaan dan Berkeadilan Sosial

Sasaran rumah swadaya pemerintah, bukan saja menghilangkan citra kemiskinan, juga menjawab soalan pembangunan yang berkeadilan sosial. Wajah rumah warga, adalah juga wajah Indonesia yang berkemanusiaan yang adil dan beradab dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun