Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Seorang Wanita di Kereta Malam

21 Desember 2021   22:30 Diperbarui: 22 Desember 2021   09:50 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Seorang Wanita di Kereta Malam. Sumber: pexel.com

Satu-satunya yang tak bisa disembunyikan adalah, ia menikahi seorang laki-laki yang tak bertanggung jawab. Yang sudah tiga tahun ini, meninggalkannya seorang diri dengan  keempat anaknya yang harus dihidupi. 

Tapi semua orang di kampungnya tahu, sebagai wanita terhormat yang bekerja di sebuah bank, ia mampu menghidupi anak-anaknya. 

Tanpa perlu tahu belakangan ia menjadi istri simpanan seorang gembong narkoba yang baik hati dan sekarang sudah menjadi lelaki yang kalah. 

Wanita di kereta malam itu menyudahi kisahnya. Tanpa terasa, saking asyiknya ngobrol alias mendengar kisahnya. Ternyata saya sudah pindah tempat duduk di sebelahnya. 

***

Salam hangat 

Mas Han. Di sebuah kereta malam, pada perjalanan 19 Desember 2021. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun