Saya memulai perjalanan laut empat hari lalu menuju Kepulauan Sangihe. Memulai lagi perjalanan laut yang setelah beberapa lama ter-jeda. Bahkan terlupa untuk sekian waktu.Â
Cuaca pagi itu sangat bagus. Laut biru, menghampar airnya yang terlihat sangat licin bagai minyak. Tanpa riak ombak.Â
Juga langit biru tanpa menggantung barisan awan. Sesekali barisan awan terlihat di langit, seperti gumpalan kapas yang terbang, pelan-pelan.Â
Waktu yang sangat pas berlayar. Kami tim Balai Arkeologi Sulawesi Utara, melakukan perjalanan ke Sangihe dalam rangka giat sosialisasi hasil penelitian arkeologi di Kepulauan Sangihe, beberapa waktu lalu.Â
Cukup banyak informasi hasil penelitian yang dihasilkan tim Balar Sulut. Meskipun masih banyak pula misteri yang belum terpecahkan.Â
Sangihe adalah salah satu wilayah terluar dari Provinsi Sulawesi Utara, khususnya dan Indonesia umumnya.Â
Wilayah ini dekat dengan wilayah Filipina, juga mengarah ke wilayah lautan lepas Pasifik.
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, Filipina, serta berada di bibir Samudera Pasifik.