Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Foto-Foto Usang

16 Agustus 2021   00:18 Diperbarui: 15 Oktober 2021   23:41 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi : Foto-Foto Usang. Sumber : Alamy.es

Kota kehabisan kata dan waktu
Gagu dalam irama bisu
Seperti malam yang dirimbunkan oleh lengang jalanan
Dan orang-orang terlelap di emperan 

Mereka kehilangan peta dalam saku celana
Dan arah bukan lagi penunjuk jalan pulang.
Sementara rambu-rambu sudut kota pudar
Seperti baliho politisi yang memasang foto-foto usang. 

Waktu membisu dan kota tak bersuara
Semua menjadi janji yang mengambang
Orang-orang di emperan memasang mata
Diam dan tetap lengang  dari pagi hingga petang 

Foto -foto usang turun ke jalan
Mengabarkan janji masa depan
Namun jalan-jalan tetap lengang
Meninggalkan peta dan jejak pulang 

Mas Han. Manado, 16 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun