Aku mungkin langit yang menggantungkan tabula,
diantara mendung dan belantara debu
Namun, rasa mengangkasa seperti angin
dari dasar lautan yang menjemput mimpi
pada rasa itu, aku melahirkan cita-cita
Ya, langit itu adalah puncak dari mimpi
dan rasa itu aku punya dalam palung jiwa
lalu kurajut rasa dalam alunan angin
yang mengalir pelan dalam dawai nada,
hingga menyentuh relung cipta dan imajinasi
Di langit, rasa itu kemuncak,
dari rasa itu lalu aku mencipta
Seperti puncak dari segala puncak
diantara kehendak dan mencipta,
yang dasarnya berlapis-lapis rasa
juga pada puncak di penghujung paling tinggi
Di langit, rasa itu memang kemuncak
sebab rasa adalah ibu dari segala cipta
lalu, seketika alam cita pun membumi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H