Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sore di Bangku Taman

11 Agustus 2020   20:35 Diperbarui: 11 Agustus 2020   20:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore ini langit menjatuhkan kabut lebih awal.
Di atas padang ilalang.                      

Padang ilalang itu menyambut kabut. Yang perlahan 
meneteskan uapnya. Lembut merumput di permukaan tanah.
yang mengeras bagai batu. Seketika batu menepi dan melembut seperti debu.
 yang dihempaskan angin. Maka angin melaju menemui sore
yang lama tak beranjak dari gunung
Hanya singgah sebentar di sebuah taman dimana aku menungguinya
Menunggu malam yang menghilangkan kebekuan di bangku taman

Bangku taman yang beku sendiri menanti sore sedari tadi
Sore yang tak pernah menemui senjanya di waktu petang
Karena petang yang lama hilang tanpa berkhabar esok akan pagi
Sementara pagi tak kunjung datang menggantikan malam
Waktu malam yang panjang dan aku masih terpaku di bangku taman
Sore hingga petang hingga malam menghilang, dan pagi menyapa
Sementara aku masih termenung di bangku taman bersama camar

Menikmati sore di bangku taman
sini duduk sini dan bersandarlah
sore ini akan panjang dalam penantian
karena malam yang kemarin telah hilang
saat rembulan menjatuhkan cahayanya lebih awal
dan taman seketika terang tanpa cahaya bulan
biarkan taman selalu petang dan...
 berbaur dengan sore sepanjang waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun