Dua hari lalu, saya diundang oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Tenggara untuk mengisi materi Pelatihan Pemandu Wisata.Â
Pucuk dicinta ulampun tiba. Undangan ini tentu saja saya sambut dengan suka cita. Kesempatan emas, untuk saya berkunjung kedua kalinya di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Sengaja saya membuat rencana, datang dua hari sebelum kegiatan mengisi materi dimulai. Artinya ada waktu dua hari penuh saya mengunjungi tempat-tempat wisata budaya dan kekayaan panorama alam sekaligus di Kabupaten Mitra.Â
Itu akan memperkaya wawasan saya tentang materi pemandu wisata untuk disampaikan esok harinya di depan puluhan para calon pramu wisata Kabupaten Mitra. Karena saya arkeolog, maka materi yang saya bawakan khusus tentang materi pelatihan untuk topik pemandu wisata warisan budaya.Â
Jadi, kedatangan dua hari sebelum acara dimulai, menjadi kesempatan untuk saya melihat-lihat potensi wisata budaya di Mitra dan tentu saja, sekaligus melihat view alam nan mempesona di Mitra.
Hari masih sangat pagi, tepatnya masih subuh. Udara masih dingin, dan suasana pagi itu masih sedikit gelap. Saya dan dua orang teman, sudah meluncur menuju Mitra.Â
Perjalanan darat hanya sekitar satu setengah jam dari Manado. Saat memasuki Kabupaten Mitra, semburat mentari pagi mulai menampakkan cahayanya yang kekuning-kuningan. Karena wilayah Mitra, yang banyak pegunungannya, rencana kami untuk memotret semburat cahaya mentari pagi, dari cakrawala garis langit dan laut, terhalang pegunungan. Alhasil, kami memotret kota Mitra, yang mengkilat kekuning-kuningan dari atas jalan di pegunungan.
Jam tujuh pagi, kami sudah bersama Pak Jan Manopo dan seorang staf lengkap dengan kamera DSLR dan Drone-nya. Mereka akan mendampingi kami memotret potensi wisata budaya Kabupate Mitra lebih dekat.Â
Tanpa berlama-lama, setelah sarapan pagi yang lebih cepat dari biasanya, kami langsung bergerak menuju lokasi-lokasi sasaran.Â
Ah.. sangat menguntungkan dengan dilengkapi kamera drone dari kantor dinas, saya sudah bisa membayangkan, bagaimana hasil jepretan fotonya nanti untuk menangkap obyek lukisan alam di Mitra.