Malang, 3 Agustus 2023 - Sebanyak 32 orang guru Taman Kanak-Kanak (TK) dari Gugus 11 Kecamatan Kedungkandang, Malang, mengikuti workshop penguatan kompetensi untuk mengembangkan bahan ajar inovatif berbasis Kurikulum Merdeka. Workshop ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Negeri Malang melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berlangsung dalam tiga sesi yang dipandu oleh pemateri yang juga merupakan dosen di Departemen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Malang.
Kegiatan Pengabdian ini berlangsung dalam 3 sesi berbeda. Sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023 dengan pemateri yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, yakni Ibu Wuri Astuti, M.Pd. Beliau membahas mengenai pengenalan kurikulum merdeka dan pentingnya memahami karakteristik perkembangan anak usia dini dalam merancang bahan ajar yang tepat sasaran. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dapat meningkatkan daya serap dan minat belajar siswa.
Selanjutnya Sesi kedua disampaikan oleh seorang ahli pendidikan berbakat, Ibu Dwi Rahma, S.Pd., M.Pd. yang membahas strategi dan teknik dalam menciptakan bahan ajar yang menarik dan interaktif. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi salah satu fokus penting dalam sesi ini. Dwi Rahma membagikan pengalaman dan contoh penerapan teknologi powerpoint interaktif sebagai alat bantu pembelajaran yang menarik bagi anak-anak TK.
Sesi terakhir dilaksanakan tanggal 3 Agustus 2023 yang kembali diisi oleh Ibu Wuri Astuti, S.Pd., M.Pd., beliau memberikan review dan penguatan dari materi dan praktik yang sudah didapatkan sebelumnya.
Tim pelaksana pengabdian masyarakat memperkenalkan beragam sumber daya pembelajaran yang dapat digunakan oleh para guru TK dalam mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Diskusi pun berlangsung aktif, di mana para peserta saling berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif. Peserta juga diberikan kesempatan untuk lebih banyak praktik, diskusi dan tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang materi-materi yang disampaikan.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting bagi para pendidik TK di wilayah Gugus 11 Kecamatan Kedungkandang. Mereka diberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan bahan ajar yang inovatif, sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pendekatan kreatif dan berbasis proyek.
Ibu Rini Wardiana, S.Pd selaku ketua Pusat Kegiatan Guru (PKG) Kecamatan Kedungkandang, berharap workshop ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta. "Kami berharap para pendidik TK di Gugus 11 Kecamatan Kedungkandang dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari workshop ini ke dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Dengan begitu, proses belajar mengajar di tingkat TK dapat semakin menarik dan berkualitas," ujar Rini.
Dalam suasana yang penuh antusias, workshop penguatan kompetensi pendidik TK di Gugus 11 Kecamatan Kedungkandang Malang ini berakhir dengan harapan besar bermanfaat bagi masa depan pendidikan anak usia dini. Semakin berkembangnya bahan ajar inovatif berbasis Kurikulum Merdeka diharapkan akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan perkembangan potensi anak-anak generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H