Rekrutmen guru melalui status ASN P3K, seperti tidak direncanakan dengan matang. Akibatnya terjadi eksodus guru dari sekolah swasta ke sekolah negeri, selain banyak guru honor di sekolah negeri yang tereleminasi karena kehadiran guru P3K. Guru honor di sekolah negeri yang tereleminasi bukan karena masalah kompetensi tetapi kalah akumulasi nilai seleksi  karena guru honor di sekolah negeri belum memiliki sertifikat guru sedangkan guru di sekolah swasta memperoleh kemudahan mendapatkan sertifikat guru. Lain dari itu, sudah saatnya pemerintah memprioritaskan perhatian terhadap kehidupan guru. Sudah sangat difahami hasil pendidikan yang diserahkan kepada guru-guru yang tidak fokus bertugas karena kehidupannya jauh dari standar layak. Â
Harus ada pemahaman yang sama secara nasional tentang pentingnya kecukupan guru secara kualitas dan kuantitas. Pengadaan guru sudah pasti perlu anggaran yang tidak sedikit. Membekali guru agar memenuhi kompetensi juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Harus sependapat bahwa biaya itu adalah biaya investasi masa depan bangsa. Biaya pendidikan untuk dapat berkolaborasi dan berkompetensi di tataran global. Hemat saya, semua persoalan akan terjawab dengan tuntas jika seluruh komponen bangsa sepakat memandang pentingnya pendidikan. Dan sepakat Indonesia harus menyelenggarakan pendidikan bermutu.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI