Mohon tunggu...
Wulidiya
Wulidiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang, terima kasih telah berkunjung ke profil kami!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Praktikum Tes Golongan Darah sebagai Sarana untuk Meningkatkan Berpikir Kritis dan Keterampilan Kolaborasi Siswa

8 Desember 2023   11:19 Diperbarui: 8 Desember 2023   11:28 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Mahasiswa Asistensi Mengajar UM Pendidikan Biologi Dengan Guru Pamong

Asistensi mengajar tentunya sudah tidak asing bagi kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang berkecimpung di dunia pendidikan. Menjadi pemeran utama yang terjun secara langsung dalam dunia pendidikan di satuan pendidikan tentunya adalah sebuah pengalaman yang berkesan. Dalam pelaksanaannya, untuk terjun langsung di dunia pendidikan tentunya perlu dukungan oleh banyak pihak, baik Universitas Negeri Malang selaku pemberi kesempatan, juga pihak sekolah yang dalam hal ini adalah SMA Negeri 1 Pandaan sebagai sekolah mitra yang telah bersedia untuk memberikan pengalaman belajar dan mengajar serta merasakan dunia kerja sehingga kami dapat banyak belajar.

Terhitung selama 4 bulan menjalani kegiatan Asistensi Mengajar, tentunya banyak pengalaman yang didapatkan. Dikenal memiliki materi yang sangat luas, biologi harus dijelaskan dengan model dan metode yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dan mengantuk ketika pembelajaran sedang dilaksanakan. Jika penjelasan guru terlalu monoton, maka partisipasi siswa dalam pembelajaran akan berkurang, cenderung pasif, dan daya nalarnya tidak berkembang. Kondisi seperti ini menyebabkan kegagalan siswa dalam memecahkan permasalahan biologi. Terkadang, materi biologi yang bersifat abstrak dan jarang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari juga membuat siswa kesulitan dalam memahami dan mengingat konsep biologi.

Permasalahan tersebut tentu harus segera diselesaikan. Pembelajaran berbentuk praktikum di laboratorium dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai solusi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik. Pada materi biologi khususnya yang membahas tentang Sistem Peredaran Darah, dapat diterapkan sebuah praktikum menarik yaitu cek golongan darah. Semua siswa yang sedang menempuh materi tersebut, berkesempatan untuk mengecek golongan darah mereka. Praktikum cek golongan darah ini diharapkan dapat melatih keterampilan berkolaborasi dan keterampilan berpikir kritis siswa. Dalam pelaksanaannya, terdapat siswa yang antusias untuk membantu siswa lain dalam menusukkan jarum ke jari temannya. Dikarenakan terdapat siswa yang takut terhadap jarum, maka siswa lain meyakinkan jika tidak akan terasa sakit. Kami sebagai salah satu fasilitator membantu pelaksanaan praktikum agar berjalan dengan lancar. 

Gambar 2. Menusuk Ujung Jari  Menggunakan Blood Lancet 
Gambar 2. Menusuk Ujung Jari  Menggunakan Blood Lancet 

Gambar 3. Memberi 1 Tetes Serum anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-Rh Pada Masing-Masing Tetesan Darah 
Gambar 3. Memberi 1 Tetes Serum anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-Rh Pada Masing-Masing Tetesan Darah 

Praktikum cek golongan darah menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Pertama, kami memberi rangsangan dengan menampilkan video pemeriksaan tes golongan darah dan menjelaskan bahwa terdapat 4 serum yang digunakan, yaitu anti A, anti B, anti AB, dan anti Rh. Kemudian, menjelaskan contoh hasil tes golongan darah dan menjelaskan ciri dari golongan darah A, B, AB, dan O setelah ditetesi serum. Kedua, kami memberikan kesempatan kepada siswa untuk merumuskan pertanyaan untuk membentuk keterampilan berpikir kritis. Ketiga, pengumpulan data dengan melakukan tes golongan darah sesuai dengan prosedur yang telah dijelaskan. Tahap ini juga membutuhkan keterampilan kolaborasi antar siswa dan kemampuan berpikir kritis dalam mendiskusikan jenis golongan darah yang sesuai dengan menggumpal tidaknya darah pada suatu serum. Keempat, siswa dapat mengolah data dari hasil tes golongan darah setiap siswa ke dalam tabel dengan kelompoknya. Kelima, siswa secara kritis memverifikasi hasil pengamatan dengan sumber referensi untuk mengembangkan sikap teliti dan keterampilan berpikir kritis. Keenam, setelah menyusun hasil pengamatan ke dalam tabel dan menentukan golongan darah setiap siswa, maka siswa dapat menyimpulkan hasil praktikumnya.

Gambar 4. Contoh Hasil Tes Golongan Darah B Dari Siswa 
Gambar 4. Contoh Hasil Tes Golongan Darah B Dari Siswa 

Gambar 5. Contoh Hasil Tes Golongan Darah O Dari Siswa 
Gambar 5. Contoh Hasil Tes Golongan Darah O Dari Siswa 

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa golongan darah A akan menggumpal jika ditetesi serum anti A dan serum anti AB. Golongan darah B akan menggumpal jika ditetesi serum anti B dan serum anti AB. Golongan darah AB akan menggumpal jika ditetesi serum anti A, serum anti B, dan serum anti AB. Golongan darah O tidak akan menggumpal jika ditetesi serum anti A, serum anti B, dan serum anti AB. Untuk rhesus positif darah akan menggumpal jika diberi anti Rh.

Dari keempat kelas yaitu kelas XI A, XI B, XI E, dan XI F terdapat siswa yang memiliki golongan darah sama dengan ayah atau ibu atau keduanya. Namun, disisi lain terdapat siswa yang memiliki golongan darah yang berbeda dengan ayah atau ibu atau keduanya. Tentu saja perbedaan tersebut memiliki beberapa faktor, seperti adanya human error pada suatu pusat pelayanan tes golongan darah. Dengan adanya perbedaan golongan darah anak dengan ayah atau ibu dapat dipelajari lebih lanjut pada materi pewarisan sifat di kelas XII. Selain itu, adanya pelaksanaan praktikum ini siswa dapat mengetahui proses identifikasi golongan darah dan mengetahui golongan darahnya secara mandiri sehingga dapat mendonorkan darahnya pada orang lain yang sesuai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun