Mohon tunggu...
WULIDATUL IMROAH
WULIDATUL IMROAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lala_cishlist18616

Orang Yang Kuat Adalah Orang Yang Mampu bertahan Jatuh Bangkit Lagi, Gagal Berjuang Lagi Sampai Bisa mencapai "The Affection Between Love and Understanding"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Kelompok KKM 25 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam Optimasi Produksi Susu Sapi dan Energi Ramah Lingkungan

2 Februari 2024   08:26 Diperbarui: 2 Februari 2024   08:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Jabung telah menjadi salah satu sentra produksi susu sapi yang menghasilkan produk berkualitas tinggi. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari salah satu peternak yang bernama Pak Fadhilah, beliau menjelaskan bahwa pada awalnya peternakannya hanya memiliki satu ekor sapi perah. Namun sekarang, Pak Fadhilah berhasil mengembangkan produksi susu sapi dalam jumlah besar. Menariknya, untuk keperluan memasak, Pak Fadhilah dan keluarga kini tidak bergantung pada gas LPG, melainkan memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan baku untuk memproduksi biogas.

Peternakan Pak Fadhilah yang awalnya dimulai sebagai usaha kecil menengah, berhasil meningkatkan produksi susunya hingga mencapai peningkatan sebesar 30% dalam setahun terakhir. Keberhasilan ini diperoleh melalui penerapan perbaikan manajemen pakan dan peningkatan perawatan kesehatan sapi. Pria pemilik peternakan ini menyatakan, "Kami berkomitmen untuk menyediakan susu berkualitas tinggi kepada masyarakat sekitar. Dengan melakukan perbaikan sistem produksi dan mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, kami mampu bersaing dan meningkatkan kapasitas produksi kami."

Dalam upaya peningkatan produksi susu sapi ini, pemerintah turut serta memberikan bantuan teknis, pelatihan, dan bimbingan kepada para peternak tidak terkecuali Pak Fadhilah. Program-program yang diberikan oleh pemerintah tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produksi susu serta memberikan manfaat ekonomi bagi para peternak UMKM. Ileh karena itu, semangat masyarakat semakin meningkat dengan adanya dukungan dari pemerintah, yang juga berdampak positif pada kualitas susu yang dihasilkan.

Adapun Kelompok KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) 25 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang melibatkan proses memerah susu sapi dan konversi kotoran sapi menjadi biogas. Keikut sertaanya Kelompok KKM  25 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengikuti program pembelajaran ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota dalam bidang peternakan dan pengelolaan limbah karena di saat sesi pembelajaran memerah susu sapi, para anggota kelompok mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik-teknik yang efektif dan higienis dalam proses pengambilan susu dari sapi perah. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para anggota Kelompok KKM 25 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tentang produksi susu berkualitas, tetapi juga menjadi pondasi untuk kemungkinan diversifikasi usaha peternakan di masa depan.

Selanjutnya, dalam pembelajaran mengenai konversi kotoran sapi menjadi biogas, anggota kelompok KKM 25 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga belajar cara mengoptimalkan limbah sapi untuk menghasilkan energi terbarukan. Pada anggota kelompok memahami langkah-langkah teknis dan keberlanjutan dalam menggunakan kotoran sapi sebagai sumber bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti yang telah diimplementasikan oleh beberapa peternakan modern.

Partisipasi Kelompok  KKM 25 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini tidak hanya memberikan manfaat kepada anggotanya, tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar dan lingkungan. Dengan demikian, keberlanjutan program pembelajaran semacam ini diharapkan dapat menginspirasi perubahan positif dalam praktek-praktek peternakan lokal dan pengelolaan limbah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun