Hallo... Apa kabar???
Saya harap untuk seterusnya kita benar-benar baik.Â
Maaf menyita waktu kalian untuk membaca tulisan saya dan terimakasih pula karena kalian berkenan untuk membacanya.
Artikel saya kali ini mungkin akan sangat berbeda dengan artikel-artikel saya sebelumnya, yang dimana artikel sebelumnya yang banyak membahas mengenai berbagai kehidupan yang melibatkan beberapa tokoh penting untuk diri saya sendiri maupun tokoh penting bagi masyarakat lain.Â
Jadi, pada saat itu untuk mendapatkan berbagai informasi, saya melakukan wawancara (interview) dari tokoh-tokoh penting seperti halnya ibu saya, ayah saya, teman saya, serta tokoh agama nonmuslim yakni postor (pemimpin agama Kristen katolik) dan xue shi (pendeta/pemimpin agama konghucu),Â
tokoh agama di lingkungan rumah saya, serta guru ngaji yang mengajar cara mengaji al-Qur'an dan ilmu-ilmu agama pada saat saya kecil sampai remaja, dan tokoh masyarakat penyelenggara pemilu yakni kpu dan bawaslu, serta yang terakhir adalah pengamen sebagai masyarakat minoritas yang berada di dekat lokasi saya pada saat itu.
Wawancara (interview) yang saya lakukan satu semester ini merupakan bentuk pemenuhan tugas dari mata kuliah kewarganegaraan yang melibatkan berbagai kehidupan di masyarakat sekitar. Â Pada saat melalukan wawancara (interview) tersebut, selain banyak pelajaran-pelajaran hidup baik moral maupun spiritual,Â
banyak juga pengalaman berkesan yang saya dapatkan. Dan beberapa pengalaman tersebut akan saya tuliskan pada artikel saya kali ini. Jadi, sudah dapat dipastikan bahwa artikel saya kali ini akan bercerita tentang pengalaman serta proses perjalanan (random moment) saya sebelum dan ketika  melakukan wawancara (interview) beberapa minggu dan bulan lalu atau bisa dikatakan satu semester ini.
Tugas pertama saya pada mata kuliah kewarganegaraan disemester yang saya jalankan saat ini, bercerita mengenai keunikan, impian, dan semua hal tentang teman dekat ataupun sahabat yang berada di kelas perbankan syariah B atau kelas yang saya tempati pada saat ini. Tugas kedua saya yaitu bercerita tentang motivasi, nilai, semangat, dan hal lainnya dari sosok yang paling berarti dalam hidup yakni ibu saya.Â
Tidak jauh-jauh dari sosok ibu, tugas ketiga yang saya dapatkan yakni bercerita tentang perjuangan, motivasi, dan hal hebat lainnya dari sosok pahlawan dalam hidup yang menjadi tameng bagi keluarga yakni ayah saya. Dari tugas pertama sampai dengan ketiga, menurut saya masih bisa dibilang sebagai tugas yang mudah untuk saya kerjakan.Â
Hingga memasuki minggu ke empat dan ke lima yang artinya sudah satu bulan saya masuk dan merasakan semester baru yakni semester dua di jurusan perbankan syariah.Â