Pencegahan stunting tidak hanya dilakukan pada anak yang sudah lahir, tetapi dilakukan dari ibu hamil. Salah satu program yang dilakukan adalah kelas ibu hamil yang menjelaskan tentang gizi, saran kegiatan ibu hamil, cara menjaga kesehatan saat kehamilan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kehamilan. Tanggal 05 Agustus 2023 Tim KKN UPI berkesempatan untuk mengikuti program kelas ibu hamil di desa Katapang. Program kelas ibu hamil ini diinisiasi oleh bidan desa, agar ibu hamil bisa menjalankan kehamilannya dengan baik sampai dengan kelahiran bayinya.
Kelas ibu hamil ini diikuti oleh beberapa ibu hamil, baik yang baru kehamilan pertama ataupun sudah beberapa kali hamil. Kelas ibu hamil ini dilaksanakan setiap sebulan sekali di awal bulan dengan menggunakan buku khusus tentang kehamilan. Buku tersebut berisi 4 jilid dengan penjelasan yang berbeda-beda mengenai pembelajaran ibu hamil. Bidan Riyani selaku bidan desa, memberikan penjelasan terkait dengan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Pada sesi kelas ibu hamil juga dijelaskan mitos-mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat. Seperti, jika saat hamil harus makan di piring kecil dan dengan porsi sedikit. Tentu, hal tersebut hal yang salah kaprah, karena ibu hamil memerlukan asupan makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan saat tidak hamil.
"Jangan sampai ada bayi yang terlahir stunting, hanya karena mitos," tegas Bidan Riyani dalam kelas ibu hamil tersebut.
Selain memberikan pengarahan terkait gizi, bidan Riyani kemudian menjelaskan tentang stunting. Penjelasan dimulai dengan apa itu stunting, ciri-ciri anak yang terkena stunting, dan cara pencegahan stunting sedari kehamilan. Penjelasan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan penyakit seksual menular dengan ciri-ciri berikut cara pencegahan dan pengobatannya. Kelas ibu hamil diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Bidan Riyani dan pengingat untuk mengikuti kelas ibu hamil di bulan selanjutnya.
Ditulis oleh:
Wulan Sari & Resti Fauziah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H