Sumedang -- mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Pondok Modern Al-Aqsha. Selama masa Praktik Profesi Lapangan (PPL), mahasiswa, bertugas sebagai staf pengembangan bahasa Inggris dan berhasil menyelesaikan beberapa proyek penting, termasuk pengembangan buku ajar "Daily Conversation" yang disesuaikan dengan kebutuhan para santri.
Buku ajar "Daily Conversation" yang baru ini merupakan hasil dari proses review mendalam terhadap buku ajar sebelumnya, serta pemilihan teks pidato yang relevan. Tujuan utama dari pengembangan buku ajar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para santri, khususnya dalam hal komunikasi lisan.
Selain itu, mahasiswa juga berperan aktif dalam distribusi dan pengelompokan buku pelajaran yang di datangkan langsung dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Berkat kerja keras dan dedikasi yang tinggi bersama mahasiswa berhasil menerbitkan tiga buku ajar "Daily Conversation" yang baru.
"Saya merasa sangat senang dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Pondok Modern Al-Aqsha," ujar wulan, salah satu mahasiswa "Semoga buku ajar ini dapat bermanfaat bagi para santri dan meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di pondok."
Pondok Modern Al-Aqsha menyambut baik kontribusi yang diberikan oleh para mahasiswa ini "Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi di masa mendatang," ujar Cecep Abdurraouf, M.Pd, Kepala Bagian Unit Bahasa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H