Jika ingin menggunakan fungsi statistik yang lainnya maka hanya tinggal merubah fungsi statistiknya sesuai dengan kebutuhan atau yang diperintahkan. Jadi, penggunaan fungsi statistik ini adalah klik samadengan dan ketik fungsi statistik yang diperintahkan lalu klik buka kurung dan blok data cell yang akan di cari nilai statistiknya kemudian klik tutup kurung dan terakhir klik enter, maka akan muncul nilai statistik yang kita cari.
Yang terakhir ada fungsi logika (IF), fungsi ini digunakan untuk mencari nilai logis yang diharapkan antara beberapa nilai yang ada. Cara penggunaan fungsinya yaitu :
=if(d4>60;”LULUS”;”GAGAL”)
Rumus di atas artinya adalah jika d4(nilai mahasiswa) diatas 60 maka dinyatakan lulus dan jika nilainya dibawah 60 maka gagal. Contoh penggunaan if lainnya :
=if(d4>80;”A”;if(d4>70;”B”;if(d4>60;”C”;”D”)))
Rumus di atas artinya adalah jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 80 maka grade A, jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 70 maka grade B, jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 60 maka grade C dan jika d4(nilai mahasiswa) lebih dari 50 maka grade E. Fungsi if ini benar-benar sangat memudahkan dan juga efesien dalam pengolahan data, selain cepat juga tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H