Iguana Laut (Amblyrhynchus sp.)
Iguana laut merupakan hewan endemik yang hanya ditemukan di Kepulauan Galapagos. Status IUCN hewan tersebut yaitu VU (Vulnerable) sehingga termasuk satwa yang dilindungi dan rentan terhadap kepunahan (National Geographic, 2015).
A. Persebaran Iguana Laut
Para ilmuwan memperkirakan iguana laut merupakan spesies yang mengalami spesiasi dari iguana darat migran di Amerika Selatan yang terbawa oleh gelondongan kayu atau puing-puing lainnya hingga sampai di Kepulauan Galapagos (Roy, 2000).
Pembentukan spesies endemik dengan karakteristik yang unik dan langka sering terjadi pada suatu pulau atau kepulauan melalui spesiasi secara in-situ di daerah yang terisolasi (Valente dkk., 2020). Proses adaptasi yang berbeda pada kondisi geografis pulau yang berbeda menghasilkan variasi pada spesies marine iguana (Guo, 2015).
B. Karakteristik Iguana Laut
Iguana laut memiliki panjang tubuh antara 50—100 cm dan berat tubuh mencapai 10 kg. Iguana laut umumnya berwarna hitam atau abu-abu. Warna tubuh tersebut berfungsi untuk membantu menghangatkan diri dengan cara berjemur di tepi pantai setelah menyelam di lautan karena hewan tersebut tidak mampu meregulasi suhu tubuhnya (ektoterm).
Namun, iguana laut jantan selama musim kawin akan mengembangkan warna tubuh merah dan hijau. Iguana laut muda memiliki garis punggung dengan warna yang lebih terang (Laurie, 1990).
Iguana laut memiliki sisik punggung berbentuk segitiga dan ekor panjang yang digunakan untuk mendorong tubuh hewan tersebut saat berenang di laut. Iguana laut umumnya mengeluarkan zat berwarna putih dari kelenjar hidung saat kelebihan garam sebagai bentuk adaptasi di habitat laut dengan tingkat salinitas yang tinggi. Iguana laut bernapas dengan paru-paru sehingga tidak mampu bernapas di dalam air. Namun, hewan tersebut memiliki kemampuan menahan napas dalam waktu yang sangat lama (Laurie, 1990).