Sesungguhnya Allah ciptakan manusia dengan konsep
Sungguh, usahamu memang beraneka macam.
(AlLail : 4)
Peran yang beragam mengajarkan manusia untuk saling menghargai. Tak berarti yang berada di posisi pimpinan lebih mulia dari yang mengurusi pekerjaan kecil. Tak berarti yang kesohor lebih banyak kontribusi dibanding yang bekerja di balik layar.
Di suatu masa Rabi'ah bin Ka'ab sempat bersitegang dengan Abu Bakr sehingga terucaplah kalimat merendahkan dari lisan Abu Bakr. Namun Abu Bakr segera tersadar dan meminta agar Rabi'ah membalas perlakuannya.Â
Namun Rabi'ah menolak. Karena gusar khawatir kesalahannya tidak tertebus akibat Rabi'ah tak mau membalas, Abu Bakr mengadu ke Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam. Mengetahui hal tersebut Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam pun memuji Rabi'ah dan menasihati agar ia memohonkan ampun untuk Abu Bakr.
Pernak pernik perbedaan peran dalam kehidupan selalu diwarnai dengan keunikannya. Itupun terjadi di antara para sahabat yang notabene hidup bersama Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam dan selalu berusaha menjaga keshalihan.
Namun manusia tetaplah manusia yang sering alpa memaknai posisi dan kondisi diri. Yang besar tak jarang jumawa. Yang kecil sering rendah diri
Karena belajar menghargai adalah pekerjaan sepanjang hayat
Katakanlah (Muhammad), "Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
(Al-Isra' : 84)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI