Mohon tunggu...
Wulan Putriani
Wulan Putriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Satya Terra Bhinneka

Ahli IT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Praktik Pertanian yang Ramah Lingkungan untuk Mendukung SDGs 15 (Menjaga Ekosistem Darat)

5 Juli 2024   09:40 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara Petani di Sawah Jln. Binjai 13,5 Gg. Horas/dok. pri

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 15 berfokus pada pelindungan, pemulihan, dan penggunaan berkelanjutan ekosistem darat. Pertanian berkelanjutan adalah pendekatan untuk produksi pangan yang berfokus pada kelestarian lingkungan, ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, menjaga keanekaragaman hayati, dan memastikan ketahanan pangan jangka panjang. 

Untuk itu kami dari mahasiswa mahasiswi Universitas Satya Terra Bhinneka melakukan wawancara kepada petani di Sawah Jln. Binjai 13,5 Gg. Horas pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 14.00 WIB. 

Kami mengetahui bagaimana petani menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, dan teknik konservasi tanah untuk menjaga kesehatan ekosistem sawah. Praktik pertanian yang ramah lingkungan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Berikut adalah beberapa praktik yang dapat diterapkan petani untuk mendukung SDGs 15:

1. Pertanian Organik
    Pertanian organik menghindari penggunaan bahan kimia sintetis seperti pestisida dan pupuk. Sebagai gantinya, petani menggunakan pupuk kompos, pupuk hijau, dan pengendalian hama alami. Praktik ini membantu menjaga kualitas tanah dan air serta mendukung keanekaragaman hayati di lahan pertanian. Pertanian organik juga mengurangi polusi tanah dan air serta meningkatkan kesehatan tanah.


2. Konservasi Tanah dan Air
     Praktik konservasi tanah dan air seperti terasering, pengelolaan air hujan, dan penggunaan penutup tanah dapat mengurangi erosi dan meningkatkan retensi air di lahan pertanian. Ini membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi kebutuhan irigasi, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan ekosistem darat. Mengurangi erosi tanah juga membantu menjaga kualitas air di daerah hilir.


3. Pengelolaan Lahan Berkelanjutan
     Pengelolaan lahan berkelanjutan melibatkan penggunaan praktik yang menjaga kesuburan tanah, mengurangi erosi, dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Ini termasuk penggunaan penutup tanah, pengelolaan hutan secara berkelanjutan, dan restorasi lahan yang terdegradasi. Petani juga dapat mengadopsi teknik pengelolaan lahan yang mengurangi dampak terhadap ekosistem, seperti pengendalian erosi dan penanaman tanaman penutup.


4. Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan
     Teknologi seperti irigasi tetes, sensor kelembaban tanah, dan sistem pemantauan hama dapat membantu petani mengelola lahan mereka dengan lebih efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Teknologi ini membantu petani menggunakan sumber daya dengan lebih bijaksana dan mengurangi pemborosan. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, petani dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

Penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan adalah kunci untuk mendukung SDGs 15 dan menjaga ekosistem darat. Dengan mengadopsi metode seperti pertanian organik, agroforestri, konservasi tanah dan air, serta penggunaan teknologi ramah lingkungan, petani dapat berkontribusi pada pelindungan dan pemulihan ekosistem darat. Dukungan dari pemerintah dan organisasi terkait sangat penting untuk memastikan bahwa petani memiliki sumber daya dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam upaya ini. Melalui upaya kolektif, kita dapat mencapai tujuan SDGs 15 dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Dari wawancara ini kami mengumpulkan informasi yang mendalam dan komprehensif mengenai praktik pertanian berkelanjutan dan upaya petani dalam menjaga ekosistem darat. memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi oleh petani dan solusi yang mereka temukan untuk mengatasi masalah lingkungan yang meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya peran petani dalam pelestarian lingkungan dan mendukung pencapaian SDGs 15. mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun