"Oversize dalam fashion sendiri adalah ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya."
Fashion Oversize sebenarnya sudah ada dari era 1920an, awalnya pada tahun 1920 pakaian oversize dipakai oleh wanita di Amerika dan Kanada untuk mengekspresikan bentuk kebebasan.Â
Dikarenakan pada tahun tersebut wanita mendapatkan hak politik untuk ikut serta dalam pemilu dan mendapat kesempatan bekerja layaknya kaum Pria.Â
Namun, kaum wanita tidak disambut ramah oleh kaum Pria, karena stigma terhadap wanita saat itu hanya fokus untuk berdandan saja. Lalu, kaum Wanita mengadopsi pakain seperti pria yang longgar untuk kesan keseriusannya.
Siluet oversized tidak hanya nyaman dikenakan karena memberikan kebebasan bergerak, tetapi juga memberikan kesan wanita yang tangguh dan setara dengan pria di dunia profesional saat itu.Â
Penampilan gaya pakaian ini lebih elegan dan bisa dikenakan oleh anak muda. Pada 1990-an, banyak penyanyi hip-hop dan R&B Amerika lebih menyukai gaya pakaian ini. Yang paling terkenal adalah TLC.Â
Bisa dibilang, pakaian kebesaran disukai di dunia hiburan oleh T-Boz, Lisa "Left Eye" dan Chilli. Mereka sering memakai crop top yang berbeda, celana yang sama, oversized blazer, tee dan string jumpsuit yang sama.Â
Seperti dikutip dari Billboard, mereka mengatakan bahwa gaya berpakaian mereka tidak sesuai dengan wanita pada umumnya yang memakai dress dan heels.
Tapi mereka sangat mementingkan kenyamanan saat tampil di mana saja, kapan saja. Oleh karena itu, mereka tidak terlalu ingin galau dengan tren yang sedang populer di kalangan remaja putri.Â
Oversize dalam fashion sendiri adalah ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya. Meskipun tidak pas pada badan kamu tidak perlu malu untuk memakainya.
Malahan kamu akan terlihat fashionable sehingga meningkatkan percaya diri dengan apa yang dipakai. Fashion oversize juga memiliki kelebihan diantaranya:Â