Seringkali kita menyepelekan betapa pentingnya mencari ilmu, kadang merasa cape dan bahkan rasanya ingin menyerah. Dengan demikian rasa cape yang tlah kita lalui akan mendapatkan hasil yang indah dan begitu banyak pahala orang yang mencari ilmu. Banyak sekali hadist Rasul yang menjelaskan tentang keutamaan mencari ilmu dan kemuliaan orang yang mencari ilmu, disamping itu orang yang mencari ilmu akan di ampuni dosanya oleh Allah Swt.
Dalam hadist Nabi dikatakan bahwa " Barangsiapa yang bergerak mencari ilmu, maka ia di ampuni sebelum melangkahkan kakinya ".(HR.Asy-Syairozi).
Dalam hadist di atas sudah sangat jelas bahwa akan mendapatkan ampunan sebelum melangkahkan kaki, apalagi setelah melaksanakannya.
Dalam Hadist lain juga dikatakan bahwa " Mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya pencari ilmu dimohonkan ampun oleh segala sesuatu, sehingga ikan-ikan dilautan ". (Hadist shahih dari Anas ).
Dalam hadist tersebut menyatakan bahwa wajib hukumnya mencari ilmu bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Mencari ilmu wajib dari sejak kita lahir hingga ke liang lahat,
Maka penting sekali kita meningkatkan Etos belajar agar menghasilkan pencapaian yang maksimal. Etos yang berarti adat, kebiasaan atau praktek, jika dikaitkan dengan belajar berarti kebiasaan, praktek belajar yang terus-menerus sehingga menjadi adat kebiasaan. Belajar bukanlah sekedar memperoleh pengetahuan, tetapi juga merupakan proses untuk mencapai hasil dan meraih prestasi.
Diceritakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW tantang amalan yang paling utama. Rasulullah SAW menjawab "ilmu". Ia bertanya kepada Nabi dengan pertanyaan yang sama sampai tiga kali, Nabi SAW tetap menjawab dengan ilmu. Orang tersebut berkata "Ya Rasulullah, aku bertanya kepada mu tentang amal." Nabi SAW menjelaskan " apakah Allah akan menerima amal tanpa ilmu ?.
Oleh karna itu kita sudah seharusnya mencari ilmu. Semoga kita termasuk orang yang bersungguh sungguh dalam mencari ilmu . Aamiinn....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H