Mohon tunggu...
Wulan Husnul Khotimah
Wulan Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun ini didedikasikan untuk memenuhi tgas dan mengembangkan kemampuan saya dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KAI dan Sistem Pengendalian Manajemennya

19 Juni 2022   23:17 Diperbarui: 19 Juni 2022   23:23 3339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, dan perusahaan perlu melakukan bisnis secara lebih profesional. Kita perlu meningkatkan daya saing dan kelangsungan hidup perusahaan di dunia bisnis. Manajemen diperlukan untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan konsisten dengan yang ditentukan oleh organisasi. Untuk menjaga kelangsungan usaha, perusahaan dituntut untuk menjalankan kegiatan usahanya secara efektif dan efisien, serta menjadi landasan keberhasilan yang efektif. Salah satu pilar untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien adalah adanya sistem pengendalian manjemen.

Sistem pengendalian manajemen bisnis sangat penting bagi perusahaan karena dapat memainkan peran utama dalam laju perkembangannya. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki sistem manajemen bisnis atau sistem yang baik, ia cenderung gagal.

Namun tentunya setiap perusahaan memiliki sistem operasional yang berbeda-beda. Namun semakin baik sistem manajemen perusahaan maka semakin cepat perusahaan tersebut berkembang, dan sebaliknya jika sistem manajemen perusahaan tidak baik maka perusahaan tidak dapat berkembang dan tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain. Begitu pula dengan PT. KAI.

PT Kereta Api Indonesia adalah badan usaha milik negara yang menyediakan, mengatur dan mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia. Layanan yang diberikan oleh perusahaan ini meliputi angkutan barang dan penumpang. Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan amandemen UU 13/1992, yang memberikan kesempatan kepada investor swasta dan pemerintah daerah untuk mengelola layanan transportasi kereta api Indonesia. Segera setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, AMKA (Ankatan Moeda Kereta Api) mendominasi perkeretaapian Indonesia dari Jepang pada 28 September 1945. Ini dimulai di Jepang dan disebut Hari Kereta Api. Sebelum berganti nama menjadi PT Kereta Api (Persero), lembaga ini bernama DKARI (Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia), PNKA (Perusahaan Kereta Api Negara), PJKA (Perusahaan Jasa Kereta Api) pada 2 Januari 1991. Resmi menjadi nama resmi PJKA. Berubah menjadi Perumka (Perusahaan Umum Kereta Api),  perubahan nama terakhir sejauh ini adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero). PT Kereta Api Indonesia (Persero) menawarkan kereta api penumpang dan barang. Hampir semua trayek yang beroperasi secara reguler dioperasikan oleh angkutan penumpang kereta api. Selain KA penumpang, PT Kereta Api Indonesia juga menawarkan Kelas Argo, Kelas Hewan, dan Kelas Umum dengan perpaduan Ekonomi Eksekutif, Ekonomi Eksekutif, dan Ekonomi Bisnis Eksekutif. Kelas ekonomi, kelas bisnis, komuter, kereta wisata, juga kerta barang.

Struktur sistem pengendalian manajemen yang termasuk dalam PT. KAI menunjukkan batas-batas tanggung jawab yang jelas, pendelegasian wewenang dan uraian tugas, serta hubungan antar bagian dalam suatu organisasi. Bagan Organisasi adalah salah satu dari persyaratan Akuntansi Tanggung Jawab. Hal ini memberikan informasi tentang kewajiban dan tanggung jawab posisi yang dipegang oleh individu dalam organisasi, hubungan mereka dengan anggota organisasi lainnya, serta pelaporan yang ditaatinya. Dari struktur organisasi , kita dapat melihat bahwa perusahaan dengan jelas mendefinisikan bahwa tugas dan tanggung jawab mereka telah sesuai.

Perencanaan strategis merupakan langkah awal dalam melaksanakan suatu kegiatan. Fase ini menentukan tujuan, jenis implementasi, personel dan persyaratan keuangan, waktu implementasi, dan kondisi serta peraturan yang harus dipatuhi. PT. KAI melaksanakan rencana , strategi sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Ini termasuk target pendapatan dan efisiensi biaya, keselamatan, layanan, keselamatan dan ketepatan waktu, persiapan kereta api, infrastruktur kehandalan, implementasi berkelanjutan dari proses peningkatan kualitas (quality improvement), tanggung jawab sosial perusahaan (CSR),  Implementasi program,  Menjaga warisan budaya dan kelestarian lingkungan, mengoptimalkan sumber daya perusahaan, mengelola operasional kereta api dan keamanan dan ketertiban, mengelola layanan pelanggan, penjualan dan layanan pelanggan, efektivitas pelaksanaan kemitraan dengan pihak luar, transportasi KA jarak jauh dan KA komuter mengoordinasikan semua bisnis perkeretaapian kegiatan di wilayah geografis, baik kegiatan unit organisasi di wilayah operasional maupun kegiatan yang dilakukan oleh unit vertikal kantor pusat , menjamin semua resiko  pada  proses  bisnis  di  dalam  lingkup Daerah Operasi diidentifikasi, diukur, dievaluasi, ditangani, dikendalikan dengan baik dan dikontrol sebagaimana mestinya.

Kuncoro Wibowo, Direktur Sumber Daya Manusia, Umum, dan Teknologi Informasi PT. KAI, menjelaskan kepada karyawan pola kompensasi yang dilakukan BUMN. Menurutnya, KAI memberikan bonus atau kenaikan gaji kepada karyawan berdasarkan kinerjanya. Dan untuk mempertahankan karyawan, terutama karyawan muda dan lulusan baru, KAI menawarkan semacam program loyalitas. Seperti Penghargaan, bonus dan hadiah untuk mereka. PT KAI juga memberikan tunjangan berupa tunjangan anak, tunjangan istri, gaji, tunjangan resiko rumah, kinerja, liburan, dll.

Kuncoro Wibowo, Direktur Sumber Daya Manusia, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI, juga menjelaskan bahwa PT KAI memiliki tiga jenis karyawan: pegawai negeri sipil, pegawai perumahan rakyat, dan pegawai PT. Dari ketiga jenis pegawai tersebut, semuanya menerima dana pensiun. "Yang jelas PNS itu harus, tapi karyawan PT ada asuransi dan iuran karyawan (pesangon). Dalam proses pemberian, tidak sekaligus. Tapi kami memberikannya seperti gaji bulanan. Untuk dana pensiun yang menggunakan JHT oleh BPJS Ketenagakerjaan / PT Jamsostek dan Jaminan Hari Tua , kami bekerja sama dengan PT AJS berdasarkan Kode Ketenagakerjaan. Bagi karyawan PT, kontribusi JHT untuk Jamsostek dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu karyawan 2% dan kontribusi perusahaan 3,7%," ujarnya.

Semua karyawan PT KAI menerima apa yang disebut tunjangan rekreasi. Tunjangan mobil dan rumah juga akan diberikan, tetapi akan dihitung setiap bulan. Dihitung setiap bulan karena karyawan dapat dipindahkan atau dipindahkan ke kota atau wilayah lain. Karena itu, jika ada sesuatu yang diberikan di bulan itu. Mengapa sebulan sekali, tingkat mutasi sangat tinggi sehingga mudah bagi karyawan untuk berganti pekerjaan. Hal ini dikarenakan kebutuhan transportasi di setiap daerah berbeda-beda. Biaya transportasi di Jakarta tentu berbeda dengan di Bandung. Oleh karena itu, tunjangan ini harus dihitung setiap bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun