Agama adalah hal yang tak ada habisnya diperbincangkan. Topik agama selalu menarik perhatian. Agama selalu memancing emosi subjektif dari si penganutnya. Itu artinya agama menjadi hal yang sensitif, rentan, resisten. Tapi, penahkah terlintas di benak kita, bagaimana jika tidak ada agama dalam hidup ini?. Tentunya, itu sebuah pertanyaan yang sangat sukar untuk dijawab apalagi dibayangkan. Akan banyak sekali tenaga yang terkuras memikirkan juga menyelesaikan pertanyaan tersebut. belum lagi waktu yang sangat panjang. Intinya, sebuah usaha yang sangat melelahkan dan nyaris sia-sia (bagi sebagian orang).
Sekali lagi, agama selalu menyita perhatian. Fenomena-fenomena atau gejala-gejala sosial keagamaan di masyarakat tak hentinya bermunculan dengan warna dan bentuk yang beragam. Kata 'penistaan agama' barangkali hari ini sangat familiar khususnya di Indonesia. Dengan banyaknya kasus yang terjadi dan melibatkan manusia sebagai subjek tanpa memandang status dan peran sosial, ditambah kemajuan teknologi yang menjadikan arus informasi berjalan sangat cepat, kasus-kasus penodaan agama semakin terekspose. Siapa pun potensial terjerat penistaan agama. Setiap kali kasus penistaan agama muncul ke publik, ramai-ramai masyarakat menyoroti dan turut berkomentar menanggapi kasus yang tengah viral. Bukan hanya yang terjadi sekarang, sejak zaman dahulu kala, bahkan di masa sebelum masehi pun kasus yang melibatkan agama sudah menjadi sorotan.
Mengapa manusia begitu fanatik dengan agama? Jawabannya, karena manusia tidak bisa hidup tanpa agama. Bagaimana jika dalam kehidupan manusia tidak ada agama? Jawabannya, tidak mungkin. Loh, kok bisa  tidak mungkin? Sebab, berdasarkan kajian ilmiah, banyak fakta yang menunjukkan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa agama. Kajian-kajian  ilmiah yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan kenyataan jika memang manusia berkecenderungan untuk beragama. Sehingga, tidak salah jika disimpulkan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa agama.
Misalnya, dalam kajian psikologi, dikatakan bahwa manusia memiliki kebutuhan yang lebih dari sekedar makan, kekuasaan, cinta dan kasih sayang. Kebutuhan itu tidak lain kebutuhan untuk beragama. Adakalanya manusia merasa tidak puas. Dan memang manusia tidak pernah merasa puas dengan pencapaian yang telah diperoleh. Manusia selalu menginginkan hal yang lebih dan lebih lagi. Ketika kebutuhan akan sandang, pangan, papan, cinta dan kasih sayang, bahkan hasrat akan kekuasaan sudah terpenuhi, Â masih terdapat satu kebutuhan yang hanya bisa terpenuhi dengan agama. Kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan akan kehadiran sesuatu yang luar biasa di luar kuasa manusia. Sesuatu yang Maha Segalanya.
Lain lagi dalam kajian antropologi, dikatakan bahwa manusia dalam hidup menciptakan agamanya sendiri. Mulanya manusia merasakan sebuah kekaguman akan sesuatu yang luar biasa di luar kuasanya. Manusia terpesona dengan hal-hal yang berbeda dari dirinya. Kemudian, manusia memberikan sesuatu yang dipersembahkan khusus kepada sesuatu yang luar biasa tersebut dengan tujuan perlindungan hingga rasa terimakasih. Seiring berjalannya waktu, perilaku terebut terus dilakukan secara berulang sehingga membentuk satu kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun.
Lebih jauh, dalam literatur islam khususnya, manusia memang dibekali fitrah beragama oleh Allah swt. Manusia diciptakan dengan dibekali beragam potensi juga kelebihan, termasuk di dalamnya potensi atau fitrah untuk beragama. Manusia sengaja diciptakan untuk beribadah kepada-Nya di samping sebagai khalifah di Muka Bumi.
Agama dan manusia adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Agama membuat manusia lebih hidup sehingga manusia tidak bisa hidup lepas tanpa agama. Begitu pentingnya agama bagi manusia, sehingga manusia tidak mampu dan berdaya tanpa kehadiran agama dalam hidupnya. Agama menjadi bagian pentinng dan pokok yang mempengaruhi manusia dalam mengarungi perjalanan hidupnya sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H