Dear Mie Instan, Kenapa Kalau Makan Satu Kurang tapi Dua Kebanyakan?

Siapa nih yang belum pernah makan mie instan? Kurasa semua orang pernah memakannya. Yups, mie instan ini sering dikatakan sebagai 'makanan sejuta umat' ini selalu pas di lidah orang Indonesia. 

Makanan yang terbuat dari gandum ini menjadi favorite banyak orang karena memiliki harga yang terjangkau dan banyak varian rasa yang dimiliki. 

Mulai dari rasa ayam bawang, rasa soto, rasa mie Aceh, rasa kari ayam dan masih banyak lagi. Kalau kalian paliang suka makan mie yang rasa apa nih?

Mie instan ini menjadi penolong di segala situasi dan kondisi. Dengan harga yang murah mie instan dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik orang biasa sampai orang yang memiliki banyak uang. So, tidak usah khawatir kalau tidak bisa makan jika kamu masih punya uang untuk membeli mie instan.

Selain karena murah, makanan ini menjadi kegemaran karena mudah untuk dibuat. Kayaknya semua orang bisa buat mie instan deh. Tinggal rebus, tuang bumbu dan mie siap untuk dinikmati. 

Bagi kalian yang mau ada tambahan topping bisa diberi sendiri sesuai dengan keinginan kita. Tapi buat kalian yang memiliki jiwa malas gerak atau 'mager' gak usah paki topping tambahan juga tidak apa-apa.

Mie instan ini sangat terkenal dikalangan anak-anak kost. Sampai terkenalnya, maka mie instan ini disebut sebagai sahabat sejati anak kost yang selalu setia menemani. Siapa nih, diantara kalian yang sering makan mie instan, sampai jadi sahabat sejati?

Saat kita makan mie instan, kadang ada beberapa kegelisahan yang mengurangi kenikmatan ketika makan. Yups, kegelisahan apa saja itu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Makan satu kurang tapi dua kebanyakan

Makan satu kurang tapi dua kebanyakan, siapa nih yang sering merasakan hal ini? Bagi para penikmat mie instan pasti sudah sering merasakan hal tersebut ketika makan mie instan. 

Kegalauan ini sudah dikeluhkan oleh pecinta mie instan sejak lama. Dimana mereka merasa kurang ketika menikmati satu porsi mie instan dan merasa terlalu kenyang jika menikmati  dua porsi mie instan.

Tapi kalau dipikir-pikir benar juga ya.Sebenarnya ini memang konspirasi atau strategi pemasaran yang dibuat perusahaan mie instan supaya kita membeli 2 bungkus ketika akan makan mie instan?

Banyak juga orang-orang yang memberi masukan agar porsi mie instan ini disesuaikan dengan perut masyarakat. 

Caranya dengan menambahkan sedikit mie yang ada dalam kemasan,  supaya mereka tidak membeli 2 bungkus mie instan ketika akan makan. Mereka juga menganggap bahwa dengan membeli 2 bungkus itu mubadzir karena mereka tidak habis ketika makan.

Hingga saat ini kegalauan pecinta mie instan tenang makan satu kurang tapi makan dua kebanyakan ini masih belum bisa diatasi. So, giamana nih menurut kalian para pecinta mie instan yang budiman?

https://twitter.com/jak101fm

Bingung pilih mie kuah apa goreng

Kuah atau goreng? Selain kegalauan tentang makan mie satu kurang dan dua kebanyakan, memilih jenis mie instan yang akan dimakan juga menjadi perdebatan tersendiri bagi mereka pecinta mie instan. 

Mie instan sendiri terdiri dari dua jenis yaitu mie instan goreng dan mie instan kuah. Kalau kalian tim yang mana nih? Goreng atau kuah?

Bagi mereka yang suka mie instan goreng maka akan menganggap mie goreng itu tiada tandingannya. Mie goreng dinilai lebih praktis karena bisa dinikmati menggunakan sumpit, garpu atau sendok saja. Mererka tapa ribet untuk memikirkan bagaimana cara menikmati kuahnya.

Sedangkan bagi mereka yang lebih suka mie instan kuah merasa kuah jauh lebih nikmat daripada mie goreng. Mengapa menganggap lebih nikmat? Karena dengan adanya kuah membuat mie yang kita nikmati menjadi lebih segar dan tidak bosan. 

Kuah-kuah yang ada dalam berbagai rasa itu mengandung rempah-rempah yang khas sehingga mampu memikat lidah para pemikat. Selain karena rasa, mie kuah dianggap lebih kenyang karena bisa dinikmati dengan kuahnya. Tapi kalau menurutku antara mie goreng dan mie kuah itu sama-sama nikmat.

Kadang dimakan pakai nasi lebih kenyang

Siapa nih diantara kalian yang  sering makan mie instan dengan nasi? Banyak orang yang berkata bahwa makan mie dengan nasi itu merupakan porsi yang pas. 

Ini berkaitan dengan kalimat 'makan satu kurang tapi dua kelebihan'. Maka, banyak orang yang menyaiasati kegalauan itu dengan cara menambahkan nasi dalam satu porsi mie instan, baik mie instan goreng atau kuah. 

Hal ini sering dilakukan oleh orang Indonesia, karena orang Indoesia belum menganggap makan jika belum makan nasi. Kalau kalian gimana  nih, pakai nasi apa enggak?

Mie bikinan warung lebih nikmat

Buat kalian yang sering jajan mie instan di warung pasti merasakan mie yang dibuat di sana jauh lebih nikmat daripada kita buat sendiri di rumah. Bener gak nih teman-teman? 

Saat kita makan mie di warung, rasa-rasanya kita tidak mau berhenti untuk makan dan melupakan kalimat 'makan satu kurang tapi makan dua kebanyakan'. Karena rasa mie di warung tidak ada tandingannya.

Hal ini juga sering menjadi pertanyaan para pecinta mie instan, kenapa mie di warung jauh lebih nikmat? Ternyata ini bisa terjadi karena biasanya di warung-warung penjual mie instan punya bumbu rahasia yang dijadikan bumbu tambahan ketika membuat mie. 

Tetapi, saat kita membuat mie sendiri di rumah, kita tidak menambahkan bumbu apapun kedalam mie yang dimasak. Nah, ternyata bumbu inilah yang membuat mie di warung jauh lebih nikmat.

Namun, dibalik kenikmatan yang lebih ketika makan mie di warung, harga mie yang disediakan pun menjadi sedikit lebih mahal. Gimana mih menurut kalian anak kost? Lebih worth it ketika beli mie di warung atau bikin sendiri di kost-kostan?

Mungkin itu dulu fakta-fakta ketika kita makan mie. Mungkin dari kalian ada yang mau menambahkan lagi? Sebenarnya dari kegalauan di atas dapat diatasi tergantung dengan diri masing-masing pecinta mie instan. 

Tetap semangat buat kalian yang menjadi sahabat sejati mie instan. Mie instan memang tidak mengecewakan.