Tapi kalau dipikir-pikir benar juga ya.Sebenarnya ini memang konspirasi atau strategi pemasaran yang dibuat perusahaan mie instan supaya kita membeli 2 bungkus ketika akan makan mie instan?
Banyak juga orang-orang yang memberi masukan agar porsi mie instan ini disesuaikan dengan perut masyarakat.Â
Caranya dengan menambahkan sedikit mie yang ada dalam kemasan, Â supaya mereka tidak membeli 2 bungkus mie instan ketika akan makan. Mereka juga menganggap bahwa dengan membeli 2 bungkus itu mubadzir karena mereka tidak habis ketika makan.
Hingga saat ini kegalauan pecinta mie instan tenang makan satu kurang tapi makan dua kebanyakan ini masih belum bisa diatasi. So, giamana nih menurut kalian para pecinta mie instan yang budiman?
Kuah atau goreng? Selain kegalauan tentang makan mie satu kurang dan dua kebanyakan, memilih jenis mie instan yang akan dimakan juga menjadi perdebatan tersendiri bagi mereka pecinta mie instan.Â
Mie instan sendiri terdiri dari dua jenis yaitu mie instan goreng dan mie instan kuah. Kalau kalian tim yang mana nih? Goreng atau kuah?
Bagi mereka yang suka mie instan goreng maka akan menganggap mie goreng itu tiada tandingannya. Mie goreng dinilai lebih praktis karena bisa dinikmati menggunakan sumpit, garpu atau sendok saja. Mererka tapa ribet untuk memikirkan bagaimana cara menikmati kuahnya.
Sedangkan bagi mereka yang lebih suka mie instan kuah merasa kuah jauh lebih nikmat daripada mie goreng. Mengapa menganggap lebih nikmat? Karena dengan adanya kuah membuat mie yang kita nikmati menjadi lebih segar dan tidak bosan.Â
Kuah-kuah yang ada dalam berbagai rasa itu mengandung rempah-rempah yang khas sehingga mampu memikat lidah para pemikat. Selain karena rasa, mie kuah dianggap lebih kenyang karena bisa dinikmati dengan kuahnya. Tapi kalau menurutku antara mie goreng dan mie kuah itu sama-sama nikmat.
Kadang dimakan pakai nasi lebih kenyang
Siapa nih diantara kalian yang  sering makan mie instan dengan nasi? Banyak orang yang berkata bahwa makan mie dengan nasi itu merupakan porsi yang pas.Â