a. Kompresi GZIP
Kompresi GZIP mengurangi ukuran file yang dikirim dari server ke browser pengguna. Ini dapat mempercepat pemuatan halaman secara signifikan. Banyak plugin caching juga mengaktifkan kompresi GZIP secara otomatis.
10. Monitor dan Uji Kecepatan
a. Alat Pengujian Kecepatan
Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights, GTmetrix, atau Pingdom untuk memantau kecepatan situs Anda dan mendapatkan rekomendasi spesifik untuk perbaikan.
b. Pantau Kinerja Secara Berkala
Kecepatan situs dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pembaruan plugin, tema, atau bahkan lalu lintas. Pantau kinerja situs Anda secara rutin untuk memastikan kecepatan tetap optimal.
Kesimpulan
Optimasi kecepatan website WordPress melibatkan berbagai langkah, mulai dari memilih hosting yang baik, menggunakan tema yang ringan, mengoptimalkan gambar, hingga menerapkan caching dan CDN. Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini, Anda dapat memastikan situs WordPress Anda memuat lebih cepat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan meningkatkan peringkat SEO. Selalu ingat untuk memantau kinerja situs secara berkala dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H