Mohon tunggu...
wulandwi
wulandwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Pancasakti Tegal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarian Haka di Parlemen, Protes Anggota Maori Selandia Baru yang Menggemparkan

20 November 2024   21:42 Diperbarui: 20 November 2024   22:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.ndtv.com

Hana-Rawhiti Maipi-Clarke, anggota parlemen muda dari Te Pāti Māori di Selandia Baru, menjadi perbincangan hangat setelah aksinya memimpin tarian tradisional Haka di ruang sidang parlemen pada 16 November 2024. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang dinilai berpotensi merugikan masyarakat Māori.


RUU kontroversial tersebut kabarnya akan membatasi hak-hak penduduk asli Māori, termasuk revisi terhadap perjanjian bersejarah dengan pemerintah Inggris. Dalam aksi protesnya, Hana menggunakan bahasa Māori, memimpin tarian dengan gerakan tegas, serta menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya melindungi hak-hak adat.


Tarian Haka, yang biasa digunakan sebagai simbol persatuan atau ekspresi perlawanan, mempertegas sikap Te Pāti Māori. Protes ini tidak hanya berlangsung di parlemen, tetapi juga meluas ke jalan-jalan dengan dukungan masyarakat adat. Aksi ini mendapat beragam tanggapan, ada yang mengapresiasi keberanian Hana, namun ada pula yang mempertanyakan apakah protes seperti ini pantas dilakukan di ruang sidang.


Apa pun pandangan orang, aksi Hana membawa perhatian besar terhadap isu hak masyarakat Māori di Selandia Baru, menunjukkan bahwa perjuangan adat masih relevan di tengah modernisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun