Mohon tunggu...
Wulan Dwi S
Wulan Dwi S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program KKN Mahasiswa

Public Health Student

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cintai Bumi, Bijak Kelola Sampah Plastik

31 Januari 2022   18:24 Diperbarui: 31 Januari 2022   18:29 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: pemanfaatan galon sekali pakai menjadi pot tanaman

Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang tak ada habisnya. Limbah yang sulit terurai serta mencemari lingkungan membuat banyak pihak gencar mengkampanyekan pengurangan penggunaan sampah plastik. Termasuk salah satunya beberapa minimarket dan supermarket ada yang menerapkan dengan cara tidak menyediakan lagi kantong plastik bagi pelanggan. Selain kantong plastik, ada pula barang lain seperti botol minuman kemasan sekali pakai, bungkus makanan, bungkus deterjen, dan masih banyak lagi.

Ditengah usaha berbagai pihak dalam mengkampanyekan pengurangan penggunaan bahan plastik sekali pakai, kontribusi yang dapat kita lakukan yaitu dengan berpartisipasi dari level individu. Selain menghindari penggunaan plastik sekali pakai, masih ada tiga cara lain yang dapat kita lakukan yaitu, menggunakan tas kain ketika berbelanja, melakukan daur ulang sampah, serta membuang sampah sesuai tempatnya.

Dokumentasi pribadi: Edukasi mengenai cara mengurangi sampah plastik
Dokumentasi pribadi: Edukasi mengenai cara mengurangi sampah plastik

Dari fenomena tersebut, terlaksanalah kegiatan edukasi pengolahan limbah plastik kepada ibu-ibu di Dusun Larangan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang secara door to door. Edukasi yang berlangsung pada hari Sabtu, 29 Januari 2022 tersebut dilakukan melalui pembagian brosur, diikuti secara antusias oleh ibu-ibu setempat. Selain itu, juga berlangsung kegiatan pembuatan pot berbahan galon sekali pakai. Galon sekali pakai saat ini sudah mulai digunakan di lingkungan tersebut, alhasil limbah galon bekaspun terkumpul sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pot sekaligus untuk mengurangi penumpukan sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun