Mohon tunggu...
Rima wulandari
Rima wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pikachu

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 Terhadap pembelajaran siswa SD dan Orang Tua Siswa

3 Agustus 2021   05:16 Diperbarui: 3 Agustus 2021   05:21 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Tugas Pendidik menjadi lebih berat.
Penerapan pembelajaran daring juga membuat pendidik berpikir kembali, mengenai model dan metode pembelajaran yang akan digunakan. 

Bagi guru sekolah PAUD atau TK, dituntut sesuatu yang menyenangkan dengan kreativitasnya. Fasilitas video, voice note, dan Youtube dapat dijadikan media pembelajaran. 

Namun perlu pendampingan penuh dari orangtua. Anak Sekolah Dasar (SD) juga menggunakan media-media tersebut yang ditambah dengan penggunaan aplikasi daring. Bukanlah hal yang mudah, karena anak belum bisa mengoperasikannya secara mandiri. 

Jenjang Sekolah Menengah dan Pendidikan Tinggi, ini membutuhkan inovasi dari pendidik agar peserta didik tidak jenuh, tanpa menghilangkan poin capaian pembelajaran. Disamping itu, belum lagi pendidik yang memeriksa banyak tugas yang telah diberikan kepada siswa, membuat ruang penyimpanan gadget semakin terbatas.

5. Orang Tua banyak yang tidak bisa mengajarkan anaknya.
Bagi orang tua atau wali murid kebijakan sistem belajar di rumah juga merupakan hal yang baru. Sejumlah kendala dari orang tua atau wali murid yang anaknya melakukan sistem belajar di rumah di tengah pandemi ini adalah pendidikan orang tua yang kurang. Hal tersebut membuat para orang tua kesulitan memahami alat penunjang maupun materi, ketika anak membutuhkan bantuan.

Di balik dampak negatif tersebut, terdapat dampak positif dari pendidikan di Indonesia selama pandemi covid-19 ini. Diantaranya, pelajar maupun pendidik dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran dari rumah ini dan dampak positif lainnya membuat orang tua lebih mudah dalam mengawasi perkembangan belajar anak secara langsung. Dimana sebenarnya orang tua adalah institusi pertama dalam pendidikan anak.

Setiap perubahan pasti memberi dampak namun semua orang harus bisa mengikuti perubahan tersebut. Segala proses untuk menjadi pendidik maupun pembelajar yang baik tentunya menjadi tanggung jawab bersama. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita kembali dalam keadaan normal seperti biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun