Pada kegiatan KKN-DIK mahasiswa kelompok 24 menjalankan program kerja yang telah dirancang sebelumnya bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program kerja terbagi menjadi dua, yaitu program kerja di sekolah dan program kerja di masyarakat. Program kerja di sekolah diantaranya adalah penyuluhan cara merawat kebersihan diri, membuat media hitung putar matematika dan memanfaatkan botol plastik untuk penghijauan. Program kerja di masyarakat diantaranya adalah melakukan senam pada hari minggu pagi di lapangan bersama warga desa Poncokusumo dan melakukan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar Masjid As-Salam.
Penutupan Kegiatan KKN-DIK Mahasiswa PGSD dilaksanakan di Balai Desa Poncokusumo pada hari Senin, 19 Februari 2024 yang dihadiri oleh Kepala Desa, Dosen dan warga sekitar Desa Poncokusumo serta Seluruh Mahasiswa PGSD UHAMKA.
Bali. Ke dua tempat ini sampai sekarang mempunyai 2 kesamaan yaitu tetap sama-sama menganut kepercayaan beragama Hindu.
Setelah melakukan KKN-DIK di Desa Ngadireso 01, mahasiswa PGSD mengunjungi Gunung Bromo. Asal nama Gunung Bromo adalah berasal dari kepercayaan warga umat Hindu di sekitar. Masyarakat percaya bahwa Gunung Bromo meninggalkan jejak Dewa Brahma, selain itu mereka percaya bahwa Gunung Bromo adalah tempat bersemayam dewa yang melindungi mereka yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Konon pada jaman dahulu kala ketika kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah, penduduk pribumi kebingungan untuk mencari tempat tinggal. Hingga pada akhirnya mereka pergi dan terpisah menjadi 2 bagian. Pertama menuju ke gunung Bromo, dan yang kedua menuju ke pulauMahasiswa Melakukan Perjalanan menuju Gunung Bromo pukul 01:00 WIB, menggunakan puluhan mobil jeep. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam setengah, Mahasiswa dan Para Dosen melanjutkan perjalanan dengan mendaki ke puncak Gunung Bromo, karena ingin melihat dan mengabadikan Sunrise yang sangat indah.
Denpasar, 21 Februari 2024 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UHAMKA) melanjutkan perjalanan studi pengembangan wawasan ke Pulau Dewata, Bali. Dalam rangka meningkatkan pemahaman mereka tentang pendidikan di daerah yang berbeda, para mahasiswa tersebut mengunjungi berbagai tempat pendidikan dan destinasi wisata yang berlokasi di Denpasar dan sekitarnya.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Muhammadiyah 1 Denpasar, tempat para Mahasiswa berinteraksi langsung dengan siswa dan guru setempat. Mereka berbagi pengalaman dalam proses pembelajaran dan bertukar ide mengenai metode-metode pengajaran yang efektif.
Mahasiswa mendapatkan wawasan lebih dalam serta diberikan kesempatan untuk mengobservasi proses pembelajaran dan berdiskusi dengan para pengajar tentang tantangan dan inovasi dalam dunia pendidikan salah satunya di daerah Bali.
Tidak hanya memperdalam pengetahuan tentang pendidikan, para mahasiswa juga memanfaatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Bali. Mereka menjelajahi keindahan bawah laut dengan mengunjungi Tanjung Benoa, yang terkenal dengan aktivitas olahraga airnya. Para mahasiswa menikmati berbagai kegiatan seperti snorkeling, banana boat, dan parasailing, sambil menikmati keindahan alam bawah laut yang memukau.
Selain destinasi wisata alam, rombongan mahasiswa juga mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), sebuah kompleks seni dan budaya yang megah. Mereka mengagumi patung Garuda Wisnu Kencana yang monumental serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas budaya dan seni yang diselenggarakan di tempat tersebut.