Mohon tunggu...
anisa wulandari
anisa wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

anything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pluto: "Kukira Kita Istimewa"

19 Oktober 2022   16:45 Diperbarui: 19 Oktober 2022   16:52 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Planet Pluto. Ilustrasi: Inkygoodnes (Pinterest)

Beberapa minggu yang lalu saya telah membahas PDKT-an dengan planet Jupiter, kali ini saya akan membahas tentang salah satu planet yang pernah menjadi bagian di keluarga tata surya kita, namun keberadaan nya sudah dicoret dari KKTS alias Kartu Keluarga Tata Surya :)

"Kukira kita istemawah" ya kalimat yang pantas disandang oleh Pluto karna pernah menjadi bagian dari KKTS namun dinilai tidak bisa menjadi bagian dari tata surya, sedih memang, masih teringat jelas oleh saya masa-masa saya duduk di bangku sekolah dasar buku paket IPA dengan materi tata surya masih ada pluto di sana. Memang pantas pluto didefinisikan "Ada namun tak dianggap", bukan hanya kamu yang ga dianggap oleh doi, tapi pluto juga tak dianggap oleh ilmuwan hehe, jangan risau, tak dianggap mu tak separah tak dianggap nya pluto.

Jadi, kenapa bisa pluto di hapus dari KKTS alias Kartu Keluarga Tata Surya ini? FYI saya alias kan saja ya karena saya dapet julukan KKTS ini dari netijen jugaa wkkwk

Nah jadi gini, tahun 1930 sampai 2006 kita tahu bahwa waktu mengenyam pendidikan di sekolah dasar bahwa pluto termasuk planet ke-9 di bagian tata surya. Namun, ada satu syarat sebagai planet yang tidak dipenuhi oleh Pluto ini, yaitu syarat sebagai planet adalah harus bisa membersihkan objek lain dari lintasan orbitnya, dengan kata lain suatu planet harus memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk bisa menyapu membersihkan objek lain dari lintasan orbitnya, nah yang menjadi permasalahannya adalah keputusan ilmuwan pada tahun 2006 menyatakan bahwa ternyata pluto hanyalah salah satu dari banyak objek yang berbentuk bulat yang mengitari matahari di area sabuk kuiper, dimana di sabuk kuiper itu sendiri terdapat 70 ribu objek yang mirip sama mantan planet ini, yaitu pluto itu sendiri. Saat pluto ini mengitari matahari ia tidak cukup memiliki gtavitasi yang kuat untuk membersihkan objek-objek lain di lintasan orbitnya sehingga pluto dicoret dalam planet tata surya kita alias dicoret dalam KKTS (Kartu Keluarga Tata Surya)

Pluto said : kukira kita setia kawan, ternyata selamat tinggal kawan

Pluto said : cuman gara-gara gue gak ikut piket, gueh gak di ajak.

Pluto said : kukira hubungan kita masih istimewah, ternyata sebentar sahaja:(

Kalau kata netizen mah kita harus lebih bersyukur walaupun kita nggak mau bersih-bersih kita tidak dicoret dari KK (emot batu)

Tapi kabar-kabarnya sih status pluto ini masih di revisi, apakah kita akan kembali berjumpa dengan pluto di materi buku IPA? hmm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun