Kita masih terombang-ambing
Sama-sama suka kopi tapi tidak saling menaruh hati
Apakah ruangmu begitu penuh hingga tak ada celah untuk aku masuk?
Sepertinya aku terlalu memaksa untuk apa-apa yang tidak harus semestinya. Semoga kamu paham, justru kopi-ku lebih paham tentang apa yang aku tanam, menanam dama yang berujung dewana..
Semesta katanya kita dalam zona pertemanan, iya kan?
Tolong dimengerti, keadaan kita memang begini
Tetap jadi teman biasa, walaupun di hati ada rasa..
Semoga kamu sadar, entah waktu yang belum tepat atau rasa kita yang salah tempat?
Antara kopi, hati dan kita... Jika memang tidak ada rasa, sepertinya tidak perlu dipaksa..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!