Peringati Hari Pahlawan ke-77 Tahun 2022, KaBapas Kelas II Muratara dan Jajaran Ikuti Giat Seminar Nasional Kesehatan Kemenkumham

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Ke 77 Tahun 2022, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia mengadakan Seminar Nasional Kesehatan bertajuk, "Back to Office: JADILAH PEGAWAI YANG SEHAT, BUGAR, DAN PRODUKTIF". Kegiatan tersebut dilaksanakan hari ini (09/11) secara luring dan daring via aplikasi Zoom Cloud Meeting. Giat Seminar Nasional tersebut dimulai dengan agenda pembukaan mulai pukul 09.00 WIB s/d selesai. Giat Seminar Nasional Kesehatan tersebut juga ditayangkan melalui Live Streaming di Youtube Balitbang Hukum dan HAM.

Musi Rawas Utara - Sesuai dengan hal tersebut, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara, Sudarmanto, beserta jajaran pegawai Bapas Muratara turut mengikuti giat Pembukaan Seminar Nasioanl Kesehatan dalam rangka memperingati hari Pahlawan ke 77 Tahun 2022. Kegiatan tersebut diikuti dari Aula Serba guna Bapas Muratara. 

Seminar Nasional Kesehatan Kemenkumham tersebut diisi oleh beberapa Keynote Speech yaitu Eddy Edward Omar Sharif Hiariej (Wakil Menteri Hukum dan HAM), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K. (Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM), Iwan Kurniawan, Bc.IP., S.H., MSi. (Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM), Prof. Ir Yassierli, MT., PhD., CPE (Dewan Pembina Perhimpunan Ergonomi Indonesia), dr. Siti Nadia Tarmizi (Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI), Dr. dr. Erlina Burhan. M.Sc., Sp.P (K) (Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-UI), dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp. A (K) (Ahli Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia), dan Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (UPN Veteran Jakarta). Kegiatan Seminar Nasional Kesehatan dipimpin oleh 2 (dua) moderator acara yaitu dr. Vito Anggarino Damay, SpJP., M.Kes.,FIHA., FICA (Departemen Penyakit Ilmu Dalam FK UI) dan Liza Natalia (Penggiat Kebugaran dan Kesehatan). Dengan diadakannya kegiatan Seminar Nasional Kesehatan tersebut diharap dapat menjadi pengingat dan ilmu kesehatan baru bagi masyarakat maupun pihak internal Kemenkumham sendiri untuk lebih waspada menyikapi berbagai perkembangan penyakit yang tengah bermunculan saat ini.