Musi Rawas Utara - Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan, Sudarmanto, memberikan penghargaan kepada Pegawai Terbaik Bapas Periode Juni. Penghargaan tersebut jatuh kepada pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan an. Didib Atsani.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan setiap satu bulan sekali kepada pegawai yang telah memberikan kinerja maksimal terhadap Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan. Evaluasi terhadap disiplin pegawai di lingkungan Balai PemasyarakatanKelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan dilakukan guna melihat sejauh mana dampak implementasi kebijakan peningkatan disiplin pegawai terhadap tingkat kedisiplinan pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan. Selain itu, evaluasi secara berkala juga dilakukan untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari masing -- masing kebijakan.
Setiap awal bulan, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan beserta pejabat struktural melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai selama satu bulan terakhir. Pegawai dengan kinerja dan disiplin terbaik diberikan penghargaan berupa piagam. Begitu pula dengan pegawai dengan kinerja dan kedisiplinan yang kurang baik diberikan hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga pemberian hukuman disiplin lainnya.
Pada periode bulan Juni ini, penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan, Sudarmanto, dilaksanakan di aula kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara pada Kamis lalu (09/06).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai suatu langkah dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan. Penghargaan pegawai terbaik diberikan kepada pegawai an. Didib Atsani selaku JFT Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama berdasarkan pada kriteria kinerja tertentu.
Kriteria penilaian pegawai terbaik tersebut yaitu kehadiran, disiplin dalam pembuatan jurnal serta kelengkapan atribut. Selain itu dinilai pula bagaimana pelaksanaan tugas dalam piket sehari-hari, pelaksanaan tugas dan fungsi yakni pelaksanaan penggalian data litmas terhadap klien pemasyarakatan dengan menganut tata nilai PASTI.
Sebagai penerima penghargaan Pegawai Terbaik Periode Juni, Didib Atsani ketika ditanya mengenai tips dan trik menjawab dengan penuh semangat.
"Salah satu penilaiannya mungkin pada kriteria kehadiran di kantor, " ungkapnya.
Ia sedikit bercerita terkait kondisi kantor Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan.
"Cakupan daerah kerja Bapas Muratara cukup luas mulai dari Musi Rawas, Musi Rawas Utara hingga Lubuk Linggau. Tidak jarang kita dituntut untuk mampu memenuhi berbagai permintaan layanan dari tiap daerah yang jaraknya berjauhan. Maka seluruh pegawai dituntut mampu hadir tepat waktu, baik itu di kantor maupun di Pos Bapas Muratara Lubuk Linggau. Memenuhi jadwal kehadiran tentu sangat penting", tambahnya.