Mohon tunggu...
Wulandari
Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Geografi, FISIP, Universitas Lambung Mangkurat

Penulis, Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Uji Kelayakan RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo untuk Keberlanjutan Layanan Kesehatan

16 Oktober 2024   22:51 Diperbarui: 16 Oktober 2024   23:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

RSUD Dr. Harjono, yang berlokasi di Ponorogo, memiliki peran vital dalam penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah tersebut. Melalui serangkaian analisis yang mencakup analisis eksternal, internal, permintaan, serta valuasi ekonomi dan perkiraan balik modal, kita dapat menggali potret yang lebih jelas tentang kondisi dan prospek rumah sakit ini. Artikel ini akan memaparkan kesimpulan dari analisis tersebut sekaligus memberikan saran untuk meningkatkan keberlanjutan dan kualitas layanan yang tersedia.

Analisis eksternal menunjukkan adanya potensi pertumbuhan yang baik bagi industri kesehatan di Ponorogo. Masyarakat kini semakin menyadari pentingnya layanan kesehatan, meskipun tantangan seperti persaingan dengan fasilitas kesehatan lain dan regulasi yang ketat tetap harus diperhatikan. Dari segi analisis internal, RSUD Dr. Harjono memiliki sumber daya yang cukup, termasuk tenaga medis profesional dan fasilitas yang layak. Namun, masih terdapat kebutuhan untuk meningkatkan manajemen dan operasional rumah sakit agar dapat bersaing lebih baik di pasar.

Dalam analisis permintaan, diketahui bahwa kebutuhan akan layanan kesehatan diperkirakan akan meningkat seiring pertumbuhan populasi dan kesadaran masyarakat. Memahami kebutuhan spesifik masyarakat menjadi krusial agar layanan yang ditawarkan tetap relevan dan menarik bagi pasien. Namun, hasil dari valuasi ekonomi menunjukkan bahwa dengan total investasi awal sekitar Rp 22,5 miliar dan proyeksi arus kas bersih yang rendah (Rp 125 juta per tahun), payback period untuk proyek ini mencapai sekitar 180 tahun. Ini mencerminkan sebuah tantangan besar, menunjukkan bahwa model bisnis saat ini mungkin tidak layak secara finansial tanpa perubahan signifikan.

Berdasarkan analisis tersebut, terdapat beberapa saran strategis yang dapat diimplementasikan oleh RSUD Dr. Harjono:

  • Mengembangkan Strategi Pemasaran yang Efektif. Penting bagi RSUD untuk merancang strategi pemasaran yang lebih agresif. Menggunakan media sosial dan kampanye lokal dapat meningkatkan visibilitas rumah sakit dan menarik lebih banyak pasien, terutama di kalangan masyarakat yang lebih muda.
  • Penyesuaian Layanan Berdasarkan Permintaan Pasar. Melakukan survei untuk mengetahui jenis layanan medis yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan, RSUD dapat meningkatkan jumlah pasien dan pendapatan.
  • Peningkatan Efisiensi Operasional. Menggunakan teknologi terbaru dan sistem manajemen yang efisien untuk meningkatkan produktivitas serta mengurangi biaya operasional. Selain itu, pelatihan untuk staf perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan.
  • Diversifikasi Sumber Pendapatan. RSUD dapat mempertimbangkan untuk menambah layanan tambahan seperti program kesehatan masyarakat, pemeriksaan kesehatan, atau penyewaan ruangan untuk memperluas sumber pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada layanan medis tradisional.
  • Membangun Kemitraan Strategis. Jalin kerjasama dengan lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta untuk mendapatkan dukungan finansial. Kerja sama ini dapat mengoptimalkan sumber daya dan memperkuat keberlanjutan layanan.
  • Evaluasi Kinerja Secara Berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja keuangan dan kelayakan proyek untuk memastikan bahwa target yang ditetapkan tercapai. Penyesuaian strategi bisa dilakukan berdasarkan evaluasi ini.

Dengan menerapkan saran-saran ini, RSUD Dr. Harjono dapat meningkatkan posisi kompetitifnya dan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat Ponorogo. Tujuan akhir adalah mencapai keberlanjutan finansial serta meningkatkan kepuasan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan langkah-langkah yang tepat, RSUD Dr. Harjono memiliki potensi untuk menjadi rumah sakit terkemuka dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun