Keempat, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Melalui membersihkan mushola kampus, mahasiswi belajar untuk menjaga kebersihan, mengelola limbah dengan benar, dan menggunakan bahan pembersih yang ramah lingkungan. Kelima, meningkatkan hubungan sosial mahasiswi.
Adanya komunikasi mahasiswi dengan staf kampus terkait perizinan untuk membersihkan mushola. Membersihkan mushola kampus memiliki dampak positif pada lingkungan sekitar. Mushola yang terjaga kebersihannya dan terawat menciptakan suasana yang nyaman dan tenang. Mushola kampus yang bersih dapat mendorong masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan dan merawat fasilitas umum, termasuk mushola di sekitar tempat tinggal mereka. Sehingga risiko penyebaran penyakit dapat berkurang dan meningkatkan kesadaran kebersihan bagi mahasiswa, mahasiswa, mahasiswi, komunitas kampus dan masyarakat sekitar.
Sebagai mahasiswi yang taat dan patuh kepada perintah Allah SWT, kebersihan harus dikedepankan. Kebersihan suatu lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tempat dan lingkungan yang bersih disukai oleh Allah SWT. Allah SWT memerintahkan untuk menjaga kebersihan, sebagaimana hadits dibawah ini :
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ, نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ, كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ, جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ, فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ
Artinya: "Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR Tirmidzi).
Dalam proyek membersihkan mushola ini, kita telah menyaksikan kolaborasi sosial yang luar biasa. Para anggota legian Crisantemo ini bekerja keras membersihkan mushola dengan tekad dan semangat tinggi. Dengan hati yang tulus, mereka berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi siapapun yang menggunakan mushola tersebut.
Proyek ini adalah contoh nyata betapa pentingnya peran individu dalam menjaga kebersihan dan kerapihan tempat ibadah. Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan melalui proyek ini, anggota legian telah mempraktikkan nilai-nilai agama dan sosial yang mereka anut. Mushola yang sebelumnya kurang terawat kini berubah menjadi tempat yang indah dan layak untuk beribadah. Dalam proses ini, hubungan sosial antara para anggota pun semakin erat, dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain.
Dengan berjalannya proyek ini memberi bukti bahwa melalui kerjasama dan komitmen kita dapat mencapai tujuan bersama. Semoga proyek ini menjadi pemicu bagi lebih banyak inisiatif sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mempererat ikatan sosial di antara kita semua.
Sebagai penutup, kami berharap bahwa proyek ini akan menjadi inspirasi bagi banyak orang lainnya untuk berperan aktif dalam membantu dan mengatasi masalah sosial di sekitar mereka. Mari bersama-sama melanjutkan semangat kebaikan ini dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua. Terima kasih atas perhatian dan dukungan para anggota legian serta kak Annisa Latifah Z. sebagai kakak SR yang telah membersamai kami sepanjang perjalanan proyek ini. Semoga kita dapat terus bekerja bersama untuk mencapai perubahan positif di masyarakat.
Anggota Legian Crisantemo
Wulan Ari Kartika