BLITAR, Pada tanggal 6 September 2021, telah berlangsung Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Gelombang 14 Kelompok 23 Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi di Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Wulan Agnes Silviansyah Grandish selaku koordinator kelompok , dan dibimbing oleh Dosen Pembantu Lapangan Ibu Siti Khoiruli Ummah, S.Pd, M.Pd beserta 4 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama 1,5 tahun di Indonesia. Tak bisa dipungkiri banyak dampak yang bermunculan. mulai dari dampak positif hingga negatif. Namun dampak negatif dimasa pandemi dapat dikatakan lebih banyak dibanding dampak positifnya, tetapi hal itu tidak mematahkan semangat 5 mahasiswa pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang atau biasa orang menyebutnya PMM UMM yang berlokasi di desa bakung,blitar untuk terus berkreasi.
Melalui Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini, 5 mahasiswa berupaya membantu meningkatkan rasa kepedulian masyarakat akan kebersihan di lingkungan  di masa pandemi. Pada tanggal 10 september 2021 lalu 5 anggota Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa ini mengadakan koordinasi bersama Ibu-Ibu PKK sesuai dengan protokol kesehatan bertempat di Balai Desa Bakung. Dalam koordinasi ini mendiskusikan terkait kegiatan yang  difokuskan oleh Kelompok 23 Gelombang 14 PMM UMM  yaitu program Bank Sampah . Dalam koordinasi ini terbentuklah pengurus Bank Sampah yang terdiri dari masing-masing RW.
Bank sampah sendiri merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan barang bekas yang sudah di Pilah Pilah. Kemudian barang bekas tersebut akan dijual oleh perwakilan dari setiap RW dan uang tersebut masuk ke kas RW yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat bersama.Â
"Saya selaku Kepala Desa Bakung sangat berterimakasih atas adanya rencana kegiatan ini,saya berharap nantinya pembangunan Bank Sampah yang dilaksanakan lima anggota PMM Universitas Muhammadiyah Malang yang berkolaborasi dengan karang Taruna dan ibu ibu anggota PKK bisa berjalan dengan lancar dan baik. Karena secara tidak langsung kegiatan ini menumbuhkan rasa sosial dimana hasil dari penjualan barang bekas dari bank sampah tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat bersama dan juga masyarakat peduli akan kebersihan dilingkungannya "Ungkap Rudi Suprianto selaku Kepala Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H